Lewat Simulasi, Pemkab Bantul Siapkan Masyarakat Tangguh Hadapi Bencana

Lewat Simulasi, Pemkab Bantul Siapkan Masyarakat Tangguh Hadapi Bencana

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
Suasana simulasi bencana Gempa Bumi di Desa Temuwuh Sabtu (23/11/2019). Desa Temuwuh secara resmi ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana) ke 34 di Kabupaten Bantul. 

Menurut Dwi, selain ancaman bahaya gempa dan longsor, Temuwuh memiliki ancaman bencana genangan banjir, kekeringan dan angin kencang.

Terlebih melihat kondisi pemukiman warga Temuwuh yang menurut dia saat ini masih hidup di antara pepohonan besar. Ancaman bencana cukup tinggi.

"Kalau ada angin kencang bisa menyebabkan korban jiwa maupun harta benda. Itu menjadi ancaman di desa Temuwuh," ujar Dwi.

Bupati Bantul Drs Suharsono, tidak menampik bahwa Bantul memang kabupaten dengan wilayah ancaman bencana cukup tinggi. Simulasi menurutnya bagian dari antisipasi menghadapi bencana.

"Kami tidak menginginkan ada (bencana). Tetapi jika pun ada, kita harapkan sudah siap semua," kata dia. (Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved