Lewat Simulasi, Pemkab Bantul Siapkan Masyarakat Tangguh Hadapi Bencana

Lewat Simulasi, Pemkab Bantul Siapkan Masyarakat Tangguh Hadapi Bencana

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
Suasana simulasi bencana Gempa Bumi di Desa Temuwuh Sabtu (23/11/2019). Desa Temuwuh secara resmi ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana) ke 34 di Kabupaten Bantul. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tepat pukul 09.30 pagi, desa Temuwuh, Kecamatan Dlingo diceritakan diguncang gempa bumi dahsyat.

Gempa secara mendadak itu, mengakibatkan sejumlah rumah warga runtuh.

Banyak memakan korban. Kontan saja, masyarakat berlarian menyelamatkan diri menuju tempat aman. Tanah lapang.

Sejurus kemudian sejumlah relawan bencana yang dikomandoi Lurah Desa cepat tanggap.

Di tanah lapang tersebut, mereka segera membentuk posko pengungsian, dapur umum, pusat informasi hingga posko kesehatan. Korban luka luka segera mendapatkan pertolongan medis pertama.

Kondisi tampak begitu sibuk. Relawan berbagai tugas dan saling berkoordinasi. Begitulah suasana yang terjadi di Desa Temuwuh Kecamatan Dlingo, pada Sabtu (23/11/2019) siang.

Ratusan warga mengikuti simulasi gempa bumi di lapangan desa setempat.

Temuwuh Diresmikan jadi Desa Tangguh Bencana ke-34 di Kabupaten Bantul

Layaknya, kejadian sungguhan, simulasi ini sebagai edukasi warga, bagaimana menyiapkan diri dalam menghadapi bencana gempa bumi.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat secara mandiri untuk memahami dan mengerti apa yang harus dilakukan manakala wilayahnya terjadi bencana.

Sehingga secara mandiri masyarakat sudah mampu untuk bangkit dan melakukan upaya pengurangan resiko bencana. Terutama pada saat, sebelum dan setelah bencana itu terjadi.

Itu menjadi salah satu tujuan kita," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto, disela kegiatan simulasi.

Dwi mengatakan, Bantul merupakan Kabupaten dengan tingkat ancaman bencana cukup tinggi.

Seluruh potensi bencana semuanya ada di Kabupaten Bantul. Mulai dari angin kencang, banjir, kekeringan, gempa bumi, tsunami, hingga longsor.

Sebab itu, menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Bantul untuk terus meningkatkan kemampuan masyarakat dalam upaya untuk kesiapsiagaan. "Mengantispasi bilamana bencana, setiap saat terjadi di tengah kita," terangnya.

Desa Temuwuh berada di kecamatan Dlingo. Desa yang berada di antara kawasan dataran tinggi itu ditetapkan menjadi Destana ke - 34 di Kabupaten Bantul.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved