Respon Anies Baswedan terkait Oknum Satpol PP Bobol Rekening Bank DKI : Semuanya Dibebastugaskan!
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta seluruh oknum Satpol PP yang terlibat kasus penarikan uang secara ilegal, segera dibebastugaskan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta seluruh oknum Satpol PP yang terlibat kasus penarikan uang secara ilegal, segera dibebastugaskan

TRIBUNJOGJA.COM - Kasus pembobolan uang di Bank DKI oleh oknum Satpol PP mendapat tanggapan langsung dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies menilai kasus tindak pidana ini harus diselesaikan secara hukum.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini pun meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Kalau semua tindak pidana tentu harus diproses hukum dan dituntaskan secara hukum,” ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
• Pembongkaran Jalur Sepeda di Cikini, Politisi PDIP Kembali Kritik Anies Baswedan
• Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DKI Jakarta, Nova : Anies Baswedan Laksanakan Program Prioritas
Anies Baswedan pun mengaku sudah memerintahkan Kepala Satpol PP, Arifin, untuk membebastugaskan seluruh petugas yang terlibat kasus pembobolan Bank DKI.
"Secara administrasi semua yang terlibat dibebastugaskan dan proses hukumnya biar jalan. Semuanya (dibebastugaskan)," katanya.
Menurut Anies, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus pembobolan ATM ini kepada pihak kepolisian.
“Kita tahu itu adalah pelanggaran pidana, kalau pidana itu ada proses hukumnya sendiri,” ucap Anies.
Anies Baswedan menyerahkan urusan tersebut untuk dibereskan Arifin.
Anies pun menyerahkan seluruh proses hukumnya kepada pihak berwajib guna mengungkap dan memproses hukum terhadap mereka yang terbukti terlibat.
Pemerintah DKI Jakarta, lanjut Anies, juga akan memberikan sanksi administratif berupa pembebastugasan terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam kasus ini.
“Itu biar Kasatpol yang urus. Bukan hanya diungkap tapi diproses hukum dengan tuntas dan secara administrasi semua yang terlibat dibebastugaskan dan proses hukumnya biar jalan,” kata Anies.

Sebelumnya, sebanyak 12 oknum Satpol PP diduga terlibat pembobolan dana via ATM bank swasta.