Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ini Program dan Tanggapan Shin Tae-Yong pada Sepak Bola Tanah Air
Kandidat pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong memberikan paparan program dan tanggapan untuk sepak bola tanah air.
Luis Milla dan Shin Tae-yong menjadi dua kandidat utama yang mencuat sebagai pengganti Simon McMenemy di skuat timnas Garuda.
Nama terakhir dikabarkan menjadi kandidat kuat lantaran sejumlah faktor.
Selain berpengalaman menukangi tim di ajang terelite sekelas Piala Dunia, Shin diyakini memiliki embel-embel finansial yang berada dalam jangkauan PSSI.
Ketua umum PSSI, M Iriawan, menegaskan PSSI membidik pelatih yang gajinya tak lebih dari Luis Milla.
"Untuk bujetnya belum, mungkin lebih rendah dari Luis Milla, ya kira-kiralah," katanya kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019) pekan lalu.

Konon, Milla mengantongi pendapatan 2 miliar rupiah per bulan saat terakhir menukangi timnas Indonesia.
Jumlah yang sangat besar untuk dikeluarkan federasi, bahkan melebihi upah beberapa pelatih di negara sepak bola top.
Shin Tae-yong diperkirakan punya kisaran gaji di bawah itu.
Menurut data Statista yang dikutip BolaSport.com, faktanya memang demikian seperti pernah dialami Shin di timnas Korea Selatan.
Di antara para arsitek negara kontestan Piala Dunia 2018 lalu, Shin ada di peringkat tujuh terbawah pelatih berpendapatan termurah.
Ia "hanya" dibayar 450 ribu euro per tahun atau kira-kira setara dengan 7 miliar rupiah.
Kalau dibagi satuannya, berarti Shin Tae-yong cuma mengantongi 583 juta rupiah per bulan, lebih ekonomis ketimbang upah Milla.
Bahkan Shin dikabarkan bersedia menerima potongan lagi kalau membesut timnas Indonesia, yang levelnya jauh di bawah Korsel.
Peramu taktik berusia 49 tahun itu meninggalkan kendali kepelatihan di timnas Korsel sejak 2018.
Berikut daftar perbandingan pendapatan Luis Milla dengan sejumlah pelatih timnas kontestan Piala Dunia 2018