Basuki Tjahaja Purnama Calon Bos BUMN, Beda Pendapat Antara Fahri Hamzah dan Fadli Zon soal Ahok

Beda pendapat antara Fahri Hamzah dan Fadli Zon soal rencana Ahok jadi calon bos BUMN

Editor: Muhammad Fatoni
KOMPAS.com | GARRY ANDREW LOTULUNG
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 

Beda pendapat antara Fahri Hamzah dan Fadli Zon soal rencana Ahok jadi calon bos BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Kolase Wartakota)

TRIBUNJOGJA.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok santer dikabarkan bakal jadi petinggi di salah satu perusahaan BUMN.

Bahkan, santer tersiar kabar, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut akan menjadi bos di Pertamina.

 

Viral Foto Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Pakai Seragam Pertamina, Ini Fakta Sebenarnya

Hasto Kristiyanto : Ahok Tak Perlu Mundur dari PDIP jika Pimpin BUMN

 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerinda, Fadli Zon ikut berkomentar mengenai rencana masuknya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurutnya, pengangkatan Ahok menjadi pejabat BUMN menunjukkan hubungan pertemanan Ahok dengan Jokowi adalah pertemanan sejati. 

Hal itu ia ungkapkan dalam akun Twitter-nya @fadlizon pada Senin (18/11/2019).

"Kalau P @jokowi mengangkat Ahok menjadi pejabat BUMN, itu menunjukkan hubungan mereka yang dalam. Bukan sekedar teman politik, tapi teman sejati," tulis Fadli Zon. 

Namun, pandangan dan pendapat Fadli Zon berbeda dengan Fahari Hamzah.

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah turut menyoroti masuknya Ahok ke BUMN.

Fahri mengatakan terkait talenta, dirinya siap mendukung Ahok masuk menjadi pemimpin satu di antara perusahaan BUMN.

"Kalau soal talenta saya termasuk orang yang menganggap BUMN itu memerlukan sosok seperti Ahok," ujar Fahri.

Inisiator Partai Gelora Indonesia Anis Matta (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) memberikan keterangan usai perkenalan partai baru tersebut di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Partai Gelora Indonesia yang akan diketuai oleh Anis Matta tersebut menargetkan deklarasi resmi Partai Gelora Indonesia akan berlangsung pada awal Bulan Januari 2020, usai merampungkan dokumen pendaftaran kepengurusan partai di Kementerian Hukum dan HAM.
Inisiator Partai Gelora Indonesia Anis Matta (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) memberikan keterangan usai perkenalan partai baru tersebut di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Partai Gelora Indonesia yang akan diketuai oleh Anis Matta tersebut menargetkan deklarasi resmi Partai Gelora Indonesia akan berlangsung pada awal Bulan Januari 2020, usai merampungkan dokumen pendaftaran kepengurusan partai di Kementerian Hukum dan HAM. (TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA)

Menurutnya sosok seperti Ahok yang memiliki sikap keras dan tegas sangat diperlukan di BUMN.

"Ada beberapa institusi di BUMN yang memperlukan orang keras dan tegas seperti Ahok," imbuhnya.

Hal itu disampaikan Fahri dalam program Aiman yang diunggah dalam kanal YouTube KompasTV (19/11/2019).

Mantan Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 ini mengatakan, bila undang - undang (UU) mempermasalahkan posisi Ahok, maka ia akan siap membela mantan Gubernur DKI Jakarta di BUMN.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved