Kulon Progo
Pemilihan Wakil Bupati Kulon Progo, Semua Kandidat Punya Peluang Sama
Delapan kandidat telah terjaring dalam bursa kursi jabatan Wakil Bupati Kulon Progo sisa masa jabatan 2017-2022.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Delapan kandidat telah terjaring dalam bursa kursi jabatan Wakil Bupati Kulon Progo sisa masa jabatan 2017-2022.
Meski tidak seluruhnya berlatar belakang partai politik, mereka memiliki kesempatan dan peluang yang sama dalam kontestasi tersebut.
Hal itu ditegaskan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Aris Syarifudin.
Menurutnya, proses pemilihan akan dilakukan secara proporsional sehingga tiap-tiap kandidat memiliki peluang yang sama.
• 8 Nama Terjaring Ikut Bursa Kursi Wakil Bupati Kulon Progo
Tidak ada sosok yang akan diistimewakan karena seleksi akan dilakukan ketat dengan kriteria tertentu yang ditetapkan partai pengusung.
Mereka kemudian disaring dan dipilih untuk kemudian dipilih dua orang sebagai calon Wakil Bupati Kulon Progo.
"Tidak ada putra mahkota. Semuanya punya peluang yang sama sebagai kandidat calon. Baik yang kader maupun orang luar partai," kata Aris, Senin (18/11/2019).
Untuk diketahui, pemilihan ini dilakukan untuk mengisi kursi jabatan Wakil Bupati Kulon Progo yang saat ini kosong setelah dilantiknya Wabup terdahulu, Sutedjo sebagai Bupati definitif.
Sutedjo menggantikan rekannya di Pilkada 2017 yakni Hasto Wardoyo yang kini diangkat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
• DPRD Inginkan Proses Pengisian Kursi Wakil Bupati Kulon Progo Rampung di 25 Desember
Hasto merupakan kader PDI Perjuangan.
Dalam hal ini, pemilihan sosok Wabup menjadi koordinasi bersama segenap partai pengusung Hasto-Tedjo dalam Pilkada.
Yakni, PDI Perjuangan, PAN, PKS, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Partai-partai politik itu kini membentuk Sekretariat Bersama Penjaringan Calon Wakil Bupati yang dipimpin PDI Perjuangan.
Setelah terjaring delapan nama kandidat calon, PDI Perjuangan menurut Aris kini tengah mempersiapkan proses penilaian dan pembobotan masing-masing nama tersebut.
Hasilnya akan disampaikan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk mendapatkan rekomendasi.
• Kursi Wakil Bupati Kulon Progo Diincar Kalangan Pengusaha
"Ini sudah menjadi kesepakatan awal partai pengusung bahwa rekomendasi nanti akan diserahkan sepenuhnya ke PDIP,"kata Aris yang juga anggota Komisi I DPRD Kulon Progo tersebut.
Sekretaris Sekber Penjaringan Cawabup Kulon Progo, Istana mengatakan teknis dan mekanisme pembobotan hingga pengusulan nama calon belum final.