Yogyakarta

Peminat Kartu Kuning Melonjak

Sri melanjutkan, data-data informasi yang terdapat di AK1 juga cukup lengkap, yakni memuat berbagai macam kualifikasi, pengalaman kerja, lulusan, sert

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon Pinsker
Warga melakukan proses pendaftaran pengurusan AK1 di Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Jumat (15/11/2019). Pada pembukaan pendaftaran CPNS tahun ini, instansi tersebut kebanjiran peminat AK1 sebagai dokumen pelengkap 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menyebut, permintaan pendaftaran Kartu Kuning (AK1) di instansi setempat melonjak jelang pendaftaran seleksi CPNS yang digelar tahun ini.

Diketahui, Pemkot Yogyakarta mewajibkan para pelamar untuk menyertakan AK1 sewaktu melamar formasi yang akan dipilih untuk semua formasi.

Petugas pengantar kerja Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Sri Hartati mengatakan, dalam sehari sejak menjelang pembukaan pendaftaran CPNS, pihaknya menerima rata-rata sebanyak 100-200 pendaftar dari berbagai lulusan.

Tercatat, sepanjang Januari-September 2019, telah ada sebanyak 1341 pendaftar yang membuat AK1 dengan rincian 573 laki-laki dan 768 perempuan.

Jumlah itu sebagian besar didominasi oleh lulusan SLTA sederajat dengan jumlah 679 orang serta lulusan S1 atau D4 dengan jumlah 427 orang.

"Sebagian besar dari Kota Jogja, meski ada juga dari daerah lain," ucap dia, Jumat (15/11/2019).

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Unggah Berkas Pendaftaran CPNS, Cek Data, Perhatikan Ukuran File

Sri mengatakan, selain berguna untuk dokumen pelengkap pada seleksi CPNS, AK1 juga digunakan pihaknya sebagai basis data bagi masyarakat yang menginginkan pekerjaan.

Sehingga sewaktu-waktu terdapat perusahaan yang menginginkan lulusan dan juga tenaga kerja yang diinginkan pihaknya bisa merekomendasikan.

"Kita kan punya banyak rekanan perusahaan yang sudah bekerjasama, jadi ketika mereka minta kita bisa carikan yang sesuai," imbuhnya.

Sri melanjutkan, data-data informasi yang terdapat di AK1 juga cukup lengkap, yakni memuat berbagai macam kualifikasi, pengalaman kerja, lulusan, serta data pribadi lainnya.

Pencari Kartu Kuning di Bantul Capai 1.122 Orang

Sehingga sebagai fasilitator, pihaknya merasa AK1 cukup membantu untuk menekan jumlah pengangguran.

Pendaftar juga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengurus kartu itu, pihaknya juga mempunyai sejumlah pegawai dalam jumlah cukup banyak.

Rata-rata pelayanan dapat dilakukan dalam jangka waktu 15 menit, tergantung banyaknya peserta yang dilayani dan semua tanpa biaya.

"Peserta juga bisa melakukan pelengkapan data secara daring lewat situs ayokitakerja.kemenaker.go.id. Setelah itu verifikasi disini dan bisa langsung dicetak," urainya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved