Ahok Bakal Jadi Dirut Pertamina? Inilah Rekam Jejak Basuki Tjahaja Purnama Sebelum ke BUMN

Kabar yang beredar, Ahok akan menjabat sebagai bos BUMN yang cukup strategis yakni yang mengurusi sektor energi.

Editor: Rina Eviana
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

Ahok Bakal Jadi Dirut Pertamina? Inilah Rekam Jejak Basuki Tjahaja Purnama Sebelum ke BUMN

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (KOMPAS.com | GARRY ANDREW LOTULUNG)

TRIBUNJOGJA.COM - Belakangan, santer diberitakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi direktur di salah satu  badan usaha milik negara ( BUMN).

Kabar yang beredar, Ahok akan menjabat sebagai bos BUMN yang cukup strategis yakni yang mengurusi sektor energi. 

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membocorkan bahwa Ahok kemungkinan akan menempati jabatan di BUMN yang mengurusi sektor energi.

Luhut mengaku sudah mengetahui jabatan apa yang akan dimandatkan kepada Ahok. Namun, ia menekankan bahwa keputusan itu tetap berada di tangan Presiden Joko Widodo.

Menjadi salah satu tokoh paling kontroversial di Indonesia, Ahok pernah melakoni beberapa peran, mulai dari pengusaha kontraktor, kepala daerah, hingga berakhir di penjara.

Berikut rekam jejak Ahok:

Pengusaha

Dikutip dari buku Jejak Para Pemimpin (2014), selepas menjadi sarjana Teknik Geologi dari Universitas Trisakti, Ahok memutuskan mengikuti jejak ayahnya menjadi pengusaha.

Pada 1989, ia pulang kampung ke Belitung dan mendirikan CV Panda. Perusahaan itu bergerak di bidang pertambangan, sebagai kontraktor PT Timah.

Selama dua tahun menjadi kontraktor, Ahok bermimpi menjadi pengusaha di bidang pembangunan yang lebih besar lagi.

Namun, ia sadar bahwa untuk menjadi pengolah mineral, diperlukan modal yang besar serta manajemen yang profesional.

Untuk itu, ia kembali ke Jakarta dan mengambil S2 di bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetia Mulya.

Setelah meraih gelar Magister Manajemen (MM), Ahok diterima bekerja di PT Simaxindo Primadya di Jakarta.

Perusahaan itu bergerak di bidang kontraktor pembangunan pembangkit listrik. Ahok berperan sebagai staf direksi bidang analisis biaya dan keuangan proyek.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved