Seniman Djaduk Meninggal
Saat Mendiang Djaduk Ferianto Bercerita Tentang Mimpinya Bertemu Bagong, Sang Ayah
Mendiang Djaduk Ferianto pernah bercerita tentang mimpinya bertemu dengan sang ayah Baggong Kussudiardja dalam percakapan pada 2017 lalu
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
"Banyak ucapan via WA karna alm bapak muncul di google, baru sadar, mungkin seperti pengingat, karena saya juga lupa kalau beliau ulang tahun," kata Djaduk.
Menurut Djaduk, memang tidak ada perayaan apapun di momen ultah alm sang ayah di padepokan.
Djaduk sendiri akan menyempatkan waktu untuk mendoakan sang ayah agar selalu mendapat tempat terbaik di sisi Sang Khalik.
Dan juga sebagai momen untuk mengingat almarhum.
Sesuatu yang tak lekang oleh waktu, adalah pesan almarhum agar selalu bertanggung jawab atas pilihan yang diambil termasuk kaitannya di dunia seni.
"Kalau pilih bidang seni ya fokus, tidak boleh menggok, kalau sekarang ya harus bersikap profesional, ini bisa diterapkan di bidang apapun," katanya.
Kini Djaduk telah pergi.
Keluarga dan rekan-rekannya merasa begitu kehilangan.
Ungkapan duka cita datang dari berbagai tokoh.
Salah satunya adalah penyanyi Tompi.
Ia memiliki kesan mendalam terhadap mendiang Djaduk Ferianto.
Dikutip tribunjogja.com dari akun twitternya, Tompi bercerita kenangannya bersama Djaduk.
Menurut dia, Djaduk merupakan sosok yang mampu mengajari tanpa menggurui.
"Minggu depan seharusnya perform di Ngayogjazz 2019, biasanya duduk2 ngopi ngobrol lamaa amaa mas djaduk sebelum naik panggung. Mendengar ceritanya ttg bagaimana bahagianya warga desa mensupport perhelatan jazz itu. Beliau mengajari tanpa menggurui. RIP mas." tulis Tompi melalui akun twitternya @dr_tompi.
Pesan Djaduk pada Putri Sulungnya
Berita kepergian budayawan dan musisi senior Djaduk Ferianto dibenarkan oleh Putri Sulungnya, Gusti Arirang saat dihubungi Tribunjogja.com melalui sambungan telepon, Rabu (13/11/19) pagi ini.