Yogyakarta
35,48 Hektare LP2B Terdampak Tol Yogyakarta, Pemda DIY : Kami Masih Ada Cadangan
Proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogya-Bawen nantinya akan berdampak pada LP2B di Kabupaten Sleman.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara, untuk LP2B yang kawasan Yogya-Bawen seluas 26,84 hektare sehingga total LP2B yang terdampak mencapai kurang lebih 35,48 hektare.
“Dari total luasan LP2B ini ada kewajiban mengganti dan mencari lokasi yang baru. Karena, hal ini sudah ditetapkan oleh Perda RTRW DIY. Maka, harus mencari lahan pengganti dengan luasan yang sama,” paparnya.
Untuk hal ini, Krido menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi, berkonsolidasi dengan Kabupaten Sleman.
Hal ini karena mengenai LP2B harus mengacu pada Perda RTRW.
Sementara, untuk Perda RTRW Kabupaten Sleman baru direview dan masih dalam proses rekomendasi Gubernur.
• Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau
“Nanti terbit rekomendasi dari Gubernur dan masih berproses menjadi peta legalitas. Peta-peta ini, diproses Gubernur,” paparnya.
Dari data yang ada sedikitnya 20 desa dan delapan kecamatan yang berada di Kabupaten Sleman ini akan dilewati proyek tol Solo-Yogya-Bawen.
Di 20 desa ini akan ada sebanyak 3.628 bidang tanah dan permukiman yang terdampak dengan luasan lahan sekitar 2.211.094 meter persegi atau 221,1 hektar (ha).
Untuk pembangun jalan tol Yogya-Bawen akan melewati lima kecamatan dan delapan desa dengan panjang jalan kurang lebih 10, 9 kilometer.
Untuk total bidang mencapai 722 dengan luasan lahan sekitar 467.026 meter persegi.
Sementara itu, untuk jalan tol Solo-Yogyakarta nantinya akan melewati enam kecamatan dan 14 desa dengan panjang jalan 22,36 kilometer.
Jalan tol Solo-Yogya ini akan melewati 2.906 bidang berupa persawahan, permukiman, dan lainnya dengan perkiraan luas mencapai sekitar 1.744.068 meter persegi. (TRIBUNJOGJA.COM)