Geger Penampakan Lima Pocong di Pinggir Jalan, Warga Semarang Lapor Polisi, Ternyata Begini
Warga Kecamatan Mijen Kota Semarang baru-baru ini dihebohkan dengan penampakan 5 pocong yang berdiri di pinggir jalan.
MF ditinggal keempat temannya seusai nge-prank di Jalan Raya Semarang - Boja pada Minggu (10/11/2019) dini hari.
Diketahui, MF tertangkap lantaran tak mampu berlari akibat terlilit kostum pocong yang dikenakannya.
Namun setelah dilakukan pengejaran lebih lanjut, keempat siswa SMP lainnya telah berhasil ditangkap di
Kelima pelajar yang berinisial MF, RK, TG, FN dan MH itu mengaku memakai kostum pocong saat dini hari karena cuma ingin bercanda.
"Kelimanya mengakui, tetapi saling lempar tanggung jawab soal siapa yang punya ide itu," lanjut Budi, dikutip Grid.ID dari Antara.
Meski ditangkap dan telah ditahan di kantor polisi, kelima bocah SMP itu tak akan diproses hukum.
Kelimanya cuma diwajibkan untuk membuat surat penyataan maaf dan mengikuti pembinaan dari kepolisian.
Pocong abal-abal ditangkap polisi
Beberapa waktu lalu, H (13) bocah yang diamankan Tim Jaguar Polresta Depok akibat ngeprank menjadi pocong dan menakut-nakuti pengendara serta masyarakat yang melintas di jembatan.
Tim Jaguar Polresta Depok berhasil menangkap seorang bocah yang berperan sebagai pocong jadi-jadian pada akhir Mei 2019 lalu.
Setelah ditangkap, ternyata, mereka ini merupakan pembuat konten video untuk diunggah di media sosial Instagram.
Bocah-bocah ini nekat 'nge-prank' menjadi sosok pocong dan menakut-nakuti pengendara yang melintas di Jembatan Juanda, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Kamis (30/5/2019) dini hari.
Alhasil, mereka pun kocar-kacir ketika Tim Jaguar Polresta Depok melintas untuk patroli keamanan.
Namun, ada satu bocah yang gagal kabur dan berhasil diamankan Tim Jaguar, karena dirinya terbalut kain putih menyerupai pocong.
"Dia ditinggal lari temannya saat Jaguar datang, dia gak bisa lari sendiri karena dandanannya diikat-ikat seperti itu," ujar Iptu Winam dikonfirmasi TribunJakarta.com melalui pesan singkat.