Grebeg Maulud

Hanya Hitungan Menit, Tiga Gunungan Grebeg Maulud Ludes Diserbu Warga

Hanya Hitungan Menit, Tiga Gunungan Grebeg Maulud Ludes Diserbu Warga yang Memadati Halaman Masjid Gedhe Kauman

Penulis: Andreas Desca | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Andreas Desca
Masyarakat memperebutkan berbagai hasil bumi yang ada di atas gunungan pada Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, Minggu (10/11/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, Minggu (10/11/2019) diakhiri dengan arak-arakan tujuh Gunungan menuju Masjid Gedhe, Puro Pakualaman, dan Kepatihan.

Ratusan pasukan Bregada Keraton Yogyakarta turut mengawal arak-arakan gunungan Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta.

Di depan Masjid Gedhe Kauman, yang tepatnya di sebelah Barat Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta, ribuan warga sudah berkumpul untuk berebut hasil bumi yang ada di atas gunungan.

Setelah didoakan di Masjid Gedhe tanpa aba-aba, warga lalu berlarian menghampiri tiga gunungan yang diletakkan di pelataran Masjid Gedhe.

Panas terik matahari tidak menyurutkan semangat mereka untuk mendapatkan berbagai hasil Bumi itu.

Hanya dalam hitungan menit, tiga gunungan langsung ludes diserbu oleh warga.

Salah seorang warga asal Temanggung Jawa Tengah, Fathoni menyampaikan bahwa dirinya sengaja datang ke Yogyakarta untuk mengikuti Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta.

Sepuluh Bregodo Kawal Gunungan Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Dia memperoleh beberapa sayuran dan bambu yang nantinya akan dibawa pulang ke Temanggung.

"Ini nanti untuk disimpan, kan kita berharap menjadi berkah. Ya buat keluarga maupun untuk usaha," katanya.

Masyarakat memperebutkan berbagai hasil bumi yang ada di atas gununganpada Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, Minggu (10/11/2019)
Masyarakat memperebutkan berbagai hasil bumi yang ada di atas gununganpada Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, Minggu (10/11/2019) (Tribun Jogja/Andreas Desca)

Selain itu, seorang wanita paruh baya bernama Ibu Ngadirja juga ikut berdesakan memperebutkan hasil bumi yang ada dalam gunungan.

Senada dengan Fathoni, Ngadirja juga ingin menyimpan benda-benda yang didapatkannya untuk memperoleh berkah.

"Ini (sayuran) nanti disimpan di rumah, kalo bambunya nanti dipasang di kandang atau malah dijadikan tali pengikat," tuturnya.

Pada Grebeg Maulud yang dilaksanakan ini, warga yang memadati pelataran Masjid Gedhe terlihat saling berbagi hasil Bumi yang mereka dapatkan.

Ada yang dilempar ketika memperebutkan hasil Bumi di gunungan, ada pula yang membagikannya sembari meninggalkan pelataran Masjid Gedhe.

Tujuh Gunungan Akan Diarak Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Sebelumnya sebanyak tujuh gunungan diarak oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta pada prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, Minggu (10/11/2019).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved