Grebeg Maulud
Tujuh Gunungan Akan Diarak Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta
Tujuh Gunungan Akan Diarak Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta pada Minggu Siang Ini
Penulis: Andreas Desca | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak tujuh gunungan akan diarak oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta pada prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, Minggu (10/11/2019).
Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Asetda DIY, Ditya Nanaryo Aji menyampaikan bahwa tujuh gunungan yang akan diarak terdiri dari lima jenis.
"Jadi kelima jenis gunungan itu terdiri dari Gunungan Kakung, Gunungan Estri, Gunungan Gepak, Gunungan Darat dan Gunungan Pawuhan," jelasnya.
Nantinya gunungan ini akan diarak oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta ke tiga tempat yang berbeda yakni Masjid Gedhe, Puro Pakualaman, dan Kepatihan.
Dia juga menjelaskan bahwa Grebeg sebagai simbol sedekah dan perlambang kemakmuran seorang raja yang diberikan kepada rakyatnya.
Sebelumnya pada malam Garebeg Mulud, Sabtu (9/11/2019) dilaksanakan proses Kondur Gangsa atau kembalinya Gamelan Sekati dari Pagongan Masjid Gedhe ke dalam keraton pada pukul 23.00 WIB.
• Grebeg Maulud Kraton Yogyakarta, Ribuan Warga Padati Alun-alun Utara Sejak Pagi
Dalam kegiatan tersebut Sultan terlebih dulu miyos di Masjid Gedhe dan membagikan udhik-udhik di tiga tempat yang diawali dengan di Pagongan Kidul, Pagongan Lor, serta di dalam Masjid Gedhe.
Selanjutnya, Sultan mendengarkan pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW di serambi Masjid Gedhe dengan mengenakan simping melathi di daun telinga, sebagai lambang bahwa raja akan mendengarkan aspirasi dan keluh kesah rakyatnya.
Prosesi Grebeg Maulud yang diselenggarakan Keraton Yogyakarta, Minggu (10/11/2019) selalu menarik perhatian masyarakat dan wisatawan.
Prosesi grebeg Maulud ini diadakan setiap tanggal 12 pada Bulan Maulud, yang merupakan upacara untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad.
Sejak pagi, warga Yogyakarta dan wisatawan sudah mulai memadati pelataran Keraton Yogyakarta.
Bahkan banyak warga yang rela berpanas-panasan di sekitar alun-alun Utara Keraton Yogyakarta untuk menanti datangnya gunungan yang nantinya akan diperebutkan oleh masyarakat.
Sebagai informasi bagi pembaca, sesuai dengan jadwal kegiatan yang ada, nantinya gunungan yang melambangkan kemakmuran Keraton Yogyakarta akan diarak tepat pukul 10.00 WIB.(Tribunjogja/Andreas Desca)