Bantul

Pelayanan Publik Dinilai Memuaskan, Pemkab Bantul Raih Penghargaan dari Kemenpan RB

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (A), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (A-), serta RSUD Panembahan Senopati (A-) dapat penghargaan.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Pelayanan Publik Dinilai Memuaskan, Pemkab Bantul Raih Penghargaan dari Kemenpan RB 

TRIBUNJOGJA.COM - Berkat kepiawaian dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berhak menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Terdapat tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang menerima penghargaan langsung dari Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Selasa (5/11/2019) lalu.

Yakni, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (A), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (A-), serta RSUD Panembahan Senopati (A-).

"Jadi, tiga OPD tersebut dinilai telah melaksaanakan, sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan ketentuan, atau SOP," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis, ketika dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (6/11/2019).

Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau

Selain ketiga instansi di lingkungan Pemkab Bantul itu, Kemenpan RB juga memberikan penghargaan kepada Bupati Bantul, Suharsono.

Orang nomor satu di bumi Projo Tamansari tersebut diganjar predikat pembina pelayanan publik terbaik untuk Wilayah III.

"Karena Pak Bupati itu merupakan figur yang tidak bisa dilepaskan atas keberhasilan dan capaian dari ketiga OPD tersebut," jelas Helmi.

Ia pun mengungkapkan, keberhasilan meraih deretan penghargaan ini merupakan motivasi tersendiri, untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

Dirinya mengakui, tantangan berada di pundak Pemkab Bantul, agar tidak terjadi penurunan kinerja.

"Ya, di sisi lain, penghargaan ini juga jadi tantangan bagi kami, untuk menjaga sisi positif yang telah diraih. Kami harus mendorong para karyawan untuk menjaga keberlangsungan dan kesinambungan yang telah dibangun selama ini," ungkapnya.

Sekda Bantul Ingatkan Para Lurah dan Kepala Desa Netral dalam Pilkada Bantul 2020

Helmi tak menampik, proses menjaga kualitas ini tentu jauh lebih sulit, dibanding saat memperjuangkan.

Oleh sebab itu, beragam strategi ditempuh stakeholder di Pemkab Bantul.

Satu di antaranya, menjalin kerjasama dengan tim penilai dari pihak ke tiga.

"Untuk menerapkan manajemen mutu dalam bentuk ISO 9001 2015. Dengan evaluasi dari pihak eksternal itu, diharapkan OPD menjadi terdorong untuk selalu memberikan pelayanan terbaik," cetusnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Bantul, Bambang Purwadi Nugroho berujar, instasinya dinilai memenuhi enam aspek kebijakan pelayanan, profesonaisme SDM, kelengkapan sarana dan pra sarana layanan, sistem informasi pelayanan publik, pengelolaan konsultasi dan pengaduan, serta inovasi, sehingga pantas menerima penghargaan itu.

Penjelasan Polisi Bantul, Pemandu Karoke Tewas Terikat Kabel Mikrofon di Kamar Kos

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved