Gelar Lomba Tradisional, KORPRI Sleman Ingin Lestarikan Budaya Lokal
Lomba olahraga tradisional tersebut digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-48 KORPRI.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - KORPRI Kabupaten Sleman menggelar Lomba Olahraga Tradisional pada Selasa (05/11/2019) pagi.
Lomba olahraga tradisional tersebut digelar sebagai rangkaian peringatan HUT ke-48 KORPRI.
Bertempat di Lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Dewan Pengurus KORPRI Sleman, Sumadi, mengatakan olahraga tradisional dipilih sebagai upaya pelestarian budaya lokal.
"Sebab olahraga tradisional memiliki nilai-nilai persatuan dan kebersamaan di antara peserta," kata Sumadi di lokasi acara.
Permainan atau olahraga tradisional yang dilombakan antara lain Egrang, Gobag Sodor, Bakiak, Tarik Tambang, hingga Senam Kreasi.
Kegiatan ini turut menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman. Lomba pun berlangsung mulai hari ini hingga Rabu (05/11/2019).
Kepala Dispora Sleman Agung Armawanta mengatakan lomba ini diikuti sebanyak 1,012 peserta dari 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Para peserta yang merupakan anggota KORPRI Sleman terlibat dalam lomba yang terbagi atas kategori laki-laki dan perempuan," jelasnya.
Sumadi berharap dengan digelarnya lomba olahraga tradisional ini, para Aparatur Sipil Negera (ASN) yang masih berusia muda bisa mengenal kembali dan melestarikan permainan tradisional.
Sebab, ia menganggap saat ini banyak generasi muda yang sudah tidak lagi mengenal olahraga serta permainan tradisional tersebut.
"Kami harap mereka ikut membantu mengenalkan kembali permainan tradisional tersebut," kata Sumadi. (*)