Pendidikan
Adakan Seminar Nasional, ITNY Bahas Tantangan Revolusi Industri bagi Technopreneur
Seminar tersebut diharapkan dapat menjadi dukungan perguruan tinggi untuk Indonesia menghadapi tantangan dan peluang di era revolusi industri 4.0
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) kembali menggelar seminar nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi (ReTII).
Pada seminar yang ke 14 tersebut, ITNY mengangkat tema Revolusi Industri 4.0 : Peluang dan Tantangan Terkini bagi Technopreneur.
Ketua Pelaksana ReTII, Sugiarto mengatakan ReTII merupakan seminar akademik tahunan yang diselenggarakan ITNY.
Seminar nasional diikuti oleh dosen, mahasiswa, hingga peneliti seluruh Indonesia.
• Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau
"Revolusi industri 4.0 menjadi topik yang saat ini sedang hot. Maka kami ambil tema ini. Tujuan revolusi industri 4.0 adalah untuk mendorong manufaktur lebih maju, lebih cepat, efisien," katanya di ITNY, Sabtu (2/11/2019).
"Di sisi lain technopreneur adalah wirausaha yang memahami teknologi yang kreatif dan inovatif. Jadi revolusi industri 4.0 telah membuka banyak peluang bagi para technopreneur,"sambungnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Marwanto mengungkapkan karakteristik revolusi industri 4.0 bermuara pada terciptanya cyber physical system atau yang dikenal sebagai robotisasi yang banyak digunakan di industri.
"Banyak pekerjaan manusia mulai digantikan dengan mesin.tenaga manusia menjadi komoditas sekunder, karena penggunaan mesin lebih menguntungkan. Jika sudah sampai pada tahap ini, manusia yang harus beradaptasi," ungkapnya.
• ITNY Gelar Seminar Internasional Libatkan Ahli Energi dari Taiwan dan Malaysia
Adaptasi, lanjut dia, bisa berupa peningkatan skill terhadap teknologi.
Peningkatan skill, tidak terbatas bidang saja bahkan sangat mungkin orang sosial lebih paham teknologi dibanding orang teknik.
Ia berharap seminar nasional tersebut dapat menjadi upaya aktif perguruan tinggi untuk mendukung Indonesia menghadapi tantangan sekaligus peluang di era revolusi industri 4.0.
Seminar nasional tersebut diisi oleh Senior Vice President (Strategi Management) PT Timah tbk, Ria Wardhani Pawan.
Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan meski tenaga manusia digantikan oleh robot, namun manusia tetap dibutuhkan.
• ITNY Ikut dalam Pengangkatan Potensi Air dari Perut Bumi di Dasar Gua Jomblang Ngejring
"Robot kan juga diprogram oleh manusia. Robot biasanya juga untuk sesuatu yang konstan. Unsur manusia masih sangat dibutuhkan meski menghadapi Revolusi Industri 4.0, tidak bisa digantikan oleh robot,"ujarnya.