Tingkatkan SDM, Gugus Tugas Papua UGM Kembali Dampingi Calon Mahasiswa dari Papua

TRIBUNJOGJA.COM - Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Papua, Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada (GTP-UGM) kembali melakukan pendampingan terhadap calon mahasiswa dari Kabupaten Mappi, Papua dalam menjalani rangkaian kegiatan pembelajaran agar bisa diterima di Universitas Gadjah Mada.

Ketua Gugus Tugas Papua UGM, Bambang Purwoko, mengatakan upaya pendampingan calon mahasiswa dari Mappi ini merupakan kerja sama antara GTP UGM serta Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fisipol UGM dengan Kabupaten Mappi, Papua.

• Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau

Bambang menjelaskan nantinya para siswa tersebut akan menjalani matrikulasi dan persiapan ujian masuk UGM mulai Senin (4/11/2019) mendatang.

Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai kegiatan guna mendukung proses pembelajaran.

“Termasuk menyediakan guru khusus untuk mendampingi para calon mahasiswa dari Mappi. GTP UGM juga akan selalu mendampingi calon mahasiswa dari Papua, termasuk Mappi agar dapat masuk dan lulus dari UGM,” terangnya dalam acara serah terima calon mahasiswa UGM dari Mappi di Wisma Pojok Indah, Yogyakarta

Bambang menjelaskan, nantinya para guru pendamping yang akan mendampingi belajar dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Pada malam hari, GTP-UGM juga mewajibkan adanya jam belajar malam mulai pukul 19.00 sampai 21.00 WIB.

• Akademisi UGM Sebut UMP dan UMK di DIY Dirasa Belum Sesuai KHL

Sementara Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Mappi, Poncianus Wagatu menerangkan, sejak 2018 lalu, Kabupaten Mappi mulai mengirimkan putera-puteri daerahnya untuk menjalani pendampingan di UGM.

Di tahun pertama, pihaknya mengirimkan 20 siswa dan 9 diantaranya sudah diterima di UGM.

"Sedangkan pada gelombang kedua ini, ada 15 anak yang dikirimkan. Semoga semuanya bisa diterima di UGM," terangnya.

Poncianus menuturkan bahwa calon mahasiswa yang dikirim ke GTP UGM adalah anak-anak pilihan, dimana sebelumnya mereka telah menjalani serangkaian seleksi di Kabupaten Mappi.

Dia berharap, nantinya semua putra-putri yang dikirim dapat diterima kuliah di UGM dan bisa membangun Mappi menjadi lebih baik lagi. (TRIBUNJOGJA.COM)