Yogyakarta
Embung Jadi Solusi untuk Atasi Kekeringan Lahan Pertanian di DIY
Pemda DIY merencanakan pembangunan embung di sejumlah desa yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Angka itu meningkat 100 persen dari sebelumnya yang dilaporkan awal September 2019 lalu yang hanya 19 juta liter.
“Dengan banyaknya desa dan wilayah yang terdampak kekeringan ini, maka perlu dipetakan dan mana yang diprioritaskan untuk pembangunan ini. Paling parah mana dipetakan, kalau sudah baru nanti teknisnya ke APBD,” ujarnya.
Arofa juga menambahkan, arahan Gubernur DIY terkait dengan penangan bencana kekeringan di DIY adalah dengan menggelar rapat koordinasi untuk pengambilan keputusan serta penyusunan rencana antisipasi bencana kekeringan jangkan pendek dan jangka panjang.
“Diharapkan seluruh BPBD Kota dan provinsi saling berkoordinasi dan memastikan untuk merencanakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat terkhusunya dengan tercukupinya air bersih sampai akhir musim kemarau,” jelasnya.
• BPBD Sebut Penanganan Bencana Kekeringan Sudah Cukup Baik
Sumur Bor
Adapun, Pemda DIY juga sedang mengupayakan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kekeringan.
Satu di antaranya melalui pembuatan sumur bor yang bisa menghasilkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan terdampak kekeringan.
“Sumur bos juga sudah dilakukan pembangunan, jadi sementara saat ini solusi itu terutama kebutuhan air bersih,” katanya.
Masyarakat juga diminta lebih bijak dalam mensikapi keberadaan sumur bor harapannya bisa saling berbagi antar warga untuk dapat memanfaatkan air bersih. (TRIBUNJOGJA.COM)