Jawa
Para Pejabat dan Pengawas Rumah Sakit Baru di Magelang Dilantik
Pelantikan pejabat dan pengawas ini seiring dengan segera dioperasikannya RSUD baru yang ada di Kabupaten Magelang tersebut.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Enam pengawas dan tiga pejabat administrator untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang dilantik, Rabu (30/10/2019).
Pelantikan pejabat dan pengawas ini seiring dengan segera dioperasikannya RSUD baru yang ada di Kabupaten Magelang tersebut.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin langsung melantik pengawas dan pejabat adminstrator tersebut di Pendopo drh Soepardi, Pemkab Magelang, Rabu (30/10). Melalui surat keputusan Bupati Magelang Nomor 180.182/821/74/KEP/22/2019 yakni Evi Rokhmawati, S.Sos (Kepala Subbagian Program), Dina Sri Punca Yuanita, SE (Kepala Subbagian Keuangan).
• Bupati Magelang Akan Menindaklanjuti Temuan Situs Candi Petirtaan Mantingan
Kemudian, Agus Rozali, SKM (Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian), Ali Mustofa, S.Kep., NS (Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan), drg. Rurit Obyantoro (Kepala Seksi Penunjang Medis), R. Bambang Sulistiyono, S.ST. (Kepala Seksi Penunjang Non Medis).
Sementara itu tiga pejabat administrator yakni Siti Darodjah, SKM, M.Kes. (Kepala Bagian Tata Usaha), dr. Leli Puspitowati (Kepala Bidang Pelayanan) dan Drs. Bambang Agung Retno (Kepala Bidang Penunjang).
Zaenal meminta kepada para pejabat terlantik untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk dapat beroperasinya RSUD Merah Putih.
Dari inventarisasi sumber daya, persiapan dokumen operasional, koordinasi dan konsultasi berbagai pihak.
"Jangan lupa untuk konsultasi dengan semua pihak terkait, terutama pada pihak yang membidangi sumber daya manusia, anggaran, sarana dan prasarana fisik, peralatan kesehatan, dokumen maupun sistem informasi manajemen rumah sakit," tuturnya, Rabu (30/10/2019), di sela pelantikan.
• Kerugian Akibat Angin Kencang di Magelang Mencapai Rp 5 Miliar
Pembangunan rumah sakit baru ini menjadi komitmen Pemkab Magelang untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan fasilitas kesehatan yang memadahi dan terjangkau.
"Kita melihat gejala penuaan penduduk sebagai dampak bonus demografi, serta trend penyakit yang semakin meningkat. Maka hal ini harus didukung dan sebanding dengan kualias mutu kesehatan," ujar, Zaenal.(TRIBUNJOGJA.COM)
