Jawa
Kerugian Akibat Angin Kencang di Magelang Mencapai Rp 5 Miliar
Bencana angin kencang yang terjadi di tujuh kecamatan di Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu membawa dampak kerugian yang cukup besar.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Bencana angin kencang yang terjadi di tujuh kecamatan di Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu membawa dampak kerugian yang cukup besar.
Mulai dari rumah dan bangunan milik warga rusak, sampai lahan pertanian gagal panen.
Tim Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana) menghitung kerusakan mencapai lebih dari Rp 5 Miliar.
• Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau
"Tim Jitupasna telah melakukan penghitungan atas dampak kerusakan yang terjadi akibat bencana angin kencang. Kerusakan terjadi mulai dari rumah, bangunan, hingga tanaman pertanian yang gagal panen. Jumlah keruginan mencapai Rp 5 Miliar," ujar Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Senin (28/10/2019).
Dari data yang didapat dari BPBD Kabupaten Magelang, angin kencang yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Magelang menyebabkan kerusakan 1.434 unit rumah.
Sebanyak 35 unit rumah diantaranya roboh.
Tim Jitupasna pun diterjunkan untuk menghitung dampak kerusakan.
• Warga Korban Bencana Angin Kencang di Magelang Kesulitan Air Bersih
Berdasarkan pendataan tim, kerusakan mencapai Rp 1,7 Miliar berupa infrastruktur.
Sementara kerugian yang diderita mencapai Rp 371 juta.
Jika dijumlah, total kerugian dan kerusakan Rp 2,1 miliar.
“Kerusakan itu nilai fisik yang kita lihat. Kerugiannya adalah karena masyarakat harus memperbaiki, kemudian ada biaya tukang, ada yang mungkin harus pergi ke sawah tidak kesawah, itu yang kita hitung. Itu yang disebut dengan nilai kerugian,” kata Edy.
• Sekda Kota Magelang Serahkan Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Ndalangan Magelang Utara
Bencana angin kencang sendiri melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Magelang pada Minggu (20/10/2019) dan Senin (21/10/2019) kemarin, membawa dampak kerusakan yang cukup besar.
Ribuan rumah atau tempat tinggal warga rusak ringan sampai berat.
Ribuan jiwa juga mengungsi akibat bencana tersebut.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, angin kencang melanda di tujuh kecamatan dan 11 desa terjadi pada, Minggu (20/10/2019) dan Senin (21/10/2019).
Ada tujuh kecamatan yang terdampak seperti Pakis, Sawangan, Kajoran, Ngablak, Tegalrejo, Srumbung dan Dukun. (TRIBUNJOGJA.COM)