Gunungkidul

Partai Nasdem Lakukan Interview Visi Misi Bakal Calon Bupati Gunungkidul

Kemampuan finansial tidak menjadi yang utama bagi Partai Nasdem untuk memilih Bakal Calon Bupati Gunungkidul, yang akan bertarung dalam Pilkada 2020.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kemampuan finansial tidak menjadi yang utama bagi Partai Nasdem untuk memilih Bakal Calon Bupati Gunungkidul, yang akan bertarung dalam Pilkada 2020 mendatang.

Pernyataan tersebut diucapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem DIY, Tommy Nursamsu di sela-sela kegiatan penyampaian visi dan misi bakal calon bupati seluruh DIY, Selasa (29/10/2019).

"Kami Partai Nadem mengedepankan tanpa mahar, yang utama adalah orang yang betul-betul memiliki kemampuan dan diinginkan oleh masyarakat. Untuk masalah finansial banyak cara tidak harus dari kantong sendiri," jelasnya.

Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau

Ia mengatakan jika bakal calon memiliki potensi dan banyak disukai oleh masyarakat untuk masalah finansial bisa dicari jalan keluarnya.

Dirinya menjelaskan kriteria utama calon bupati yang ideal menurut Partai Nasdem adalah yang bisa diterima oleh masyarakat dan memiliki kemampuan untuk bisa mensejahterakan masyarakat.

"Dalam penyampaian visi misi ini kami berusaha netral maka kemudian kami meminta panelis ada yang netral dan memiliki kemampuan mencukupi melihat sejauh mana calon kepala daerah yang mendaftar melalui Nasdem," katanya.

Sambung Tommy, penyampaian visi dan misi yang dilakukan oleh para bakal calon bupati kali ini tidak mutlak menjadi penilaian yang utama.

Pembebasan 671 Bidang Tanah Jalur Alternatif Gunungkidul - Sleman Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

"Kita ada survey dan scouting untuk meliahat latar belakang masing-masing bakal calon," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Gunungkidul, Suparjo menambahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan lembaga survey nasional untuk melihat sejauh mana elektabilitas masing-masing bakal calon bupati Gunungkidul.

"Kegaitan ini dilakukan oleh DPD dan DPW Nasdem, ada yang dari Bantul, Sleman, dan Gunungkidul. Hari ini kami melakukan interview visi dan misi bagi bakal calon bupati Gunungkidul," katanya.

Lanjutnya, pihaknya menggunakan delapan lembaga survey tingkat nasional untuk melihat elektabilitas masing-masing calon yang mendaftar baik itu untuk Bantul, Sleman, maupun Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul Kembali Raih Penghargaan International Best Leadership Award

"Survey dari delapan lembaga survey ini yang nantinya menjadi pertimbangan utama bagi kelolosan bakal calon bupati maupun wakilnya, dan nanti hasil survey akan di-publish, untuk pertimbangan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan pihaknya akan mulai sosialisasi tahapan Pilkada pada awal bulan depan.

"Tanggal 4 kami akan mulai sosialisasi terklait tahapan Pilkada kepada partai politik," katanya.

Selain itu pihaknya juga telah mengumumkan terkait dengan syarat yang harus dipenuhi bagi bakal calon bupati yang akan ikut dalam Pilkada 2020. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved