Kementerian LHK RI dan Gandung Pardiman Serahkan Bantuan 80 Motor Sampah di Imogiri Bantul

Bantuan motor roda tiga itu diberikan kepada para pengelola bank sampah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Kementerian LHK bersama anggota komisi VII DPR RI, Gandung Pardiman, menyerahkan bantuan 80 unit motor sampah kepada para pegiat bank sampah se-Daerah Istimewa Yogyakarta di Bantul, Senin (28/10/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, bersama mitra kerjanya, komisi VII DPR RI Gandung Pardiman, menyerahkan bantuan 80 unit sepeda motor sampah.

Bantuan motor roda tiga itu diberikan kepada para pengelola bank sampah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Ini kita ada 80 bantuan motor sampah. Mudah-mudahan bermanfaat, mengurangi permasalahan sampah di DIY," kata Gandung, saat menyerahkan bantuan di pendopo GPC, Karang Tengah, Imogiri, Senin (28/10/2019)

Ia mengatakan, permasalahan sampah merupakan permasalahan yang harus diurus bersama.

Bukan hanya Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, melainkan bersama-sama dengan masyarakat.

Politisi partai Golkar itu berharap, dengan adanya bantuan motor sampah tersebut, nantinya dapat digunakan oleh pegiat Bank sampah untuk mengelola sampah di lingkungan.

Sehingga, sampah tidak harus semuanya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) melainkan dapat dikelola dan diolah dengan baik.

"Tekad kita 70 persen sampah bisa ditangani dengan baik, dan 30 persen lainnya dari hilir dan hulu bisa dikurangi dan sudah terolah. Jika tidak diolah, kita akan mengalami kerepotan di TPA Piyungan," ucap dia.

Sementara itu, Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian LHK, Eni Puspita, menyebut masalah sampah merupakan permasalahan yang sangat kompleks di masyarakat.

Penanganan harus dimulai dari sumbernya, yaitu dari limbah rumah tangga dan lingkungan tempat tinggal.

Bukan hanya pemerintah, melibatkan peran serta masyarakat, terutama pegiat bank sampah.

Melalui bantuan puluhan motor sampah, diharapkan sampah di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta nantinya dapat dikelola dengan baik, sehingga lingkungan menjadi bersih.

Lingkungan yang bersih akan menjadikan tempat tinggal yang sehat.

"Ketika lingkungan sehat maka dapat berfikir dengan jernih dan produktivitas di masyarakat meningkat. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved