Kesehatan
Polusi Udara Ternyata Juga Picu Serangan Jantung dan Stroke
Kepala Layanan Kesehatan Inggris (NHS) Simon Stevens mengatakan, iklim yang buruk berpotensi memicu kesehatan yang buruk.
"Banyak orang yang mungkin tidak menyadari betapa bahayanya paparan polusi udara dengan level tinggi. Padahal, hal ini dapat memicu serangan jantung, stroke, dan asma serta memiliki efek panjang pada kesehatan," papar aktivis lingkungan Friends of the Earth Jenny Bates.
Menurut Bates, angka tersebut dapat menjadi peringatan bagi para pengambil kebijakan untuk mengambil tindakan.
Ahli kesehatan sekaligus anggota tim riset KCL Heather Walton mengatakan, penelitian ini bermaksud untuk memberi gambaran lebih detail terkait dampak buruk polusi udara untuk kesehatan manusia.
Para peneliti melakukan riset dengan cara ikut melakukan rawat inap untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai dampak polusi udara terhadap pasien darurat.
• Polusi Udara di Kota Besar Mempengaruhi Suasana Hati Warga
"Hasil pengamatan memberikan bukti tambahan tentang perlunya tindakan lebih lanjut untuk mengurangi polusi udara," kata Walton.
Membuat udara bersih
Menurut aktivis lingkungan Bates, zona udara bersih sangatlah dibutuhkan.
Salah satunya dengan upaya untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
"Upaya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor diperlukan karena semua kendaraan menghasilkan polusi udara partikel mematikan yang mematikan dari rem dan keausan ban. Dengan cara ini krisis kesehatan polusi udara dan darurat iklim dapat diatasi bersama, juga membantu menjadikan kota-kota kita lebih sehat dan lebih menarik," ujar Bates.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peringatan untuk Kita, Polusi Udara Picu Serangan Jantung dan Stroke"
Penulis : Hana Nushratu
Editor : Gloria Setyvani Putri