Maria Butina, Wanita Asal Rusia yang Melakukan Spionase di AS Akan Dibebaskan Besok

Maria Butina, Wanita Asal Rusia yang Melakukan Spionase di AS Akan Dibebaskan Besok

Editor: Hari Susmayanti
IST/ELPAIS
Maria Butina, wanita yang dekat dengan anggota Partai Republik dan ditangkap karena dicurigai sebagai mata-mata Rusia 

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah menjalani hukuman di penjara Florida, wanita asal Rusia yang dituduh melakukan aktifitas spionase di AS, Maria Butina akan dibebaskan pada Jumat (25/10/2019) besok.

Setelah menghirup udara bebas, dia berencana untuk kembali ke negaranya.

Maria merupakan satu-satunya orang Rusia yang ditahan dan dihukum dalam penyelidikan kasus campur tangan Moskwa dalam politik AS yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Dia menjalin hubungan dengan asosiasi senjata nasional AS, NRA, yang membawanya bertemu dengan Presiden Donald Trump menjelang pemilihan presiden 2016.

Maria mengatakan, dirinya sedang berupaya membangun hubungan yang lebih baik antara Rusia dengan AS.

Dia pun mendaftar program pascasarjana di universitas di Washington, dan tinggal dengan seorang agen Republik.

Dia ditahan pada Juli 2018 atas tuduhan terlibat aktivitas spionase, meskipun dia tidak memiliki hubungan dengan badan mata-mata Rusia.

Hingga akhirnya pada Desember 2018, Maria menandatangani perjanjian pembelaan dan mengakui bahwa dia bertindak sebagai agen asing ilegal dan tidak terdaftar.

Dia dijatuhi hukuman 18 bulan penjara, namun hampir separuhnya dianggap telah dijalani selama masa penahanan.

Di bawah serangan yang lebih luas di Amerika Serikat karena ikut campur dalam pemilu 2016, Moskwa menjadikan kasus yang dialami Maria sekali menarik perhatian publik.

Kementerian luar negeri Rusia mengunggah foto Maria di akun media sosialnya dan menyerukan pembebasan warga negaranya itu.

Kabar terkait rencana Maria Butina yang akan segera kembali ke negaranya, Rusia, setelah dibebaskan disampaikan pihak pengacaranya.

Bunuh dan Makan Alat Kelamin Beruang Demi Tingkatkan Gairah Seks, Pemburu Harimau di India Ditangkap

Media Rusia juga telah melaporkan bahwa Maria Butina akan kembali dalam beberapa hari ke depan.

Meski akan segera dibebaskan, satu hal yang masih belum jelas adalah mengenai statusnya sebagai agen intelijen yang dituduh telah secara sengaja menyusup ke lingkaran politik AS.

Ataukah Maria hanya menjadi korban intrik tingkat tinggi berkaitan dengan campur tangan Rusia dalam pemilihan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved