Bunuh dan Makan Alat Kelamin Beruang Demi Tingkatkan Gairah Seks, Pemburu Harimau di India Ditangkap

Bunuh dan Makan Alat Kelamin Beruang Demi Tingkatkan Gairah Seks, Pemburu Harimau di India Ditangkap

Editor: Hari Susmayanti
Madhya Pradesh Wildlife STF via BBC
Yarlen, seorang pemburu yang berasal dari suku Pardhi-Behelia ditangkap setelah polisi menemukan bangkai beruang tanpa penis. 

TRIBUNJOGJA.COM - Kepercayaan masyarakat akan khasiat penis beruang terhadap gairah seksual membuat perburuan liar masih marak di India.

Satwa-satwa yang dilindungi tersebut dibunuh dan diambil sejumlah organnya.

Terbaru, seekor beruang ditemukan mati tanpa penis di sebuah taman nasional.

Aparat kepolisian pun langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti penermuan bangkai beruang tersebut.

Tak berselang lama, polisi India menangkap seorang pemburu harimau yang diyakini telah membunuh beruang tersebut.

Pria yang diidentifikasi bernama Yarlen itu dilaporkan sudah diburu selama bertahun-tahun.

Karena itu penangkapannya disebut "sangat berharga".

Diberitakan BBC Kamis (24/10/2019), polisi India langsung bergerak ketika terjadi penemuan bangkai beruang tanpa penis di taman nasional.

Ritesh Sirothia dari Badan Pemadam Kebakaran Madhya Pradesh menerangkan, Yarlen berasal dari suku nomaden Pardhi-Behelia yang menganggap penis beruang bisa meningkatkan gairah seksual.

Selain membunuh beruang, Yarlen yang ditahan pada 19 Oktober di Negara Bagian Gujarat, juga menjadi pemburu dan terlibat dalam perdagangan harimau di pusat India.

Dia menjadi tersangka dalam sejumlah kasus.

Termasuk perburuan dan perdagangan hewan terancam punah di kawasan barat dan tengah India.

Diduga, Yarlen menggunakan berbagai penyamaran selama bersembunyi.

Setelah ditangkap, dia dihadapkan di pengadilan Rabu (23/10/2019) dan ditahan.

"Kami membentuk sel khusus untuk melacak dan menangkapnya. Dia menjadi perburuan terlama kami, sekitar enam tahun," papar Sirothia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved