Nasional
Basuki dan 2 Alumni UGM Lain Kembali Dipanggil ke Istana, Rektor UGM : Harus Bekerja Lebih Keras
Panut berharap agar Basuki dan Alumni UGM yang lain, yang kemungkinan besar akan kembali menjabat sebagai Menteri bisa bekerja dengan lebih giat lagi.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Terkait dipanggilnya Basuki Hadimuljono dan dua Alumni UGM lainnya yakni Pratikno dan Airlangga Hartarto pada Selasa (22/10/2019) ke Istana Presiden, Panut Mulyono, Rektor UGM mengaku sangat bangga.
Di mata Panut, Basuki sendiri merupakan sosok pekerja keras dan pantang menyerah.
• Ari Dono Ditunjuk jadi Kapolri, DPR Setujui Perberhentian Tito Karnavian
Oleh karenanya, ketika Panut mendengar Basuki kembali dipanggil ke istana, dan kemungkinan besar akan kembali menjabat sebagai Menteri di Periode Jokowi-Ma'ruf, dirinya merasa sangat senang.
"Di media mungkin pak Basuki relatif kurang begitu dimunculkan, tetapi pekerjaan beliau sangat bagus dan banyak dari rekannya bercerita bahwa beliau sering mengecek pekerjaan di lapangan sampai malam dan teliti. Jadi kalau UGM sangat senang, dan semoga beliau bisa membantu Presiden membereskan infrastruktur lima tahun ke depan," ungkapnya.
• 11 Rekomendasi Restoran Jepang di Kota Yogyakarta yang Perlu Kamu Tahu
Panut menerangkan jika Basuki memiliki rekam jejak yang positif dan diakui oleh berbagai institusi.
Banyak penghargaan yang sudah diterima oleh Basuki, termasuk juga dari UGM.
"Beberapa kali beliau terbukti mendapat penghargaan dari berbagai institusi. UGM tahun lalu juga memberikan. Beliau banyak menyelesaikan pekerjaan sisa dari program lama yang belum berhasil. Misalnya ada rencana tol pemerintahan sebelumnya dan belum dilaksanakan atau belum tuntas. Ada gedung mangkrak seperti rencana asrama mahasiswa, oleh beliau dibangun," ungkapnya.
Panut mengatakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sangatlah cocok untuk Basuki, lantaran sebelumnya Basuki juga sudah mengabdi di Kementerian ini dan menempati posisi-posisi strategis sebelumnya.
• Kritik Peneliti LIPI soal Prabowo Jadi Menteri Kabinet Jokowi: Ibarat Sepakbola, Semua Dapat Piala
"Beliau juga pernah menjadi Dirjen sebanyak 2 kali sebelum menjabat Menteri. Lalu beliau awalnya karirnya di Kementrian PUPR. Sangat cocok di Kementerian PUPR dan membangun Presiden di bidang Infrastruktur," katanya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Panut berharap agar Basuki dan Alumni UGM yang lain, yang kemungkinan besar akan kembali menjabat sebagai Menteri bisa bekerja dengan lebih giat lagi.
Menurutnya, dalam lima tahun mendatang merupakan periode-periode sejarah yang sangat penting untuk membuat kemajuan-kemajuan bagi bangsa Indonesia.
Ketika dalam lima tahun ke depan tidak dimanfaatkan dengan baik dan optimal, maka dikhawatirkan Indonesia akan sulit untuk maju.
"Kalau kita lihat tren-tren ekonomi dunia saat ini mengalami penurunan dan kelesuan. Ini juga mempengaruhi perekonomian Indonesia. Oleh karenanya, agar pertumbuhan ekonomi kita tetap baik, maka semua pihak termasuk Kementerian harus bekerja dengan optimal. Harus memanfaatkan bonus demografi," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)