Porda DIY 2019

Porda DIY 2019 dan Peparda DIY Resmi Ditutup, Sleman dan Bantul Raih Juara Umum

Porda DIY 2019 dan Peparda DIY Resmi Ditutup, Sleman dan Bantul Raih Juara Umum

Tribun Jogja/Hanif Suryo
Ketua KONI DIY, Joko Pekik Irianto menyerahkan piala juara umum Porda DIY kepada Bupati Sleman Sri Purnomo. 

TRIBUNJOGJA.COM - Penutupan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV 2019 dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) DIY II, dilangsungkan Jumat (18/10/2019) malam di halaman Balai Kota Yogya.

Penutupan dimeriahkan sejumlah acara, antara lain defile peserta, penyerahan piala bergilir kepada sang juara umum, penurunan bendera Porda XV dan Peparda II dan pemadaman api di caldron.

Malam kian semarak dengan tari 'Cahaya Kemenangan' yang dibawakan 50 penari dari UNY, ISI, dan SMKI serta panggung hiburan yang menyajikan aksi disk jockey (DJ), ditutup pesta kembang api.

Wali Kota Yogya, Haryadi Suyuti, mengatakan Porda DIY berterima kasih kepada seluruh atlet, official, serta seluruh pihak yang turut menyukseskan penyelenggaraan Porda dan Peparda.

Menurutnya, raihan Kota Yogyakarta memang belum sesuai harapan yakni tampil sebagai juara umum. Namun ia berharap, prestasi itu dapat diraih di ajang Porda berikutnya.

"Kota Yogyakarta saat ini kota memang nomor dua, dan tentunya ini menjadi cambuk bagi kita semua untuk tahun-tahun yang akan datang kita bisa meraih prestasi yang lebih baik," kata Haryadi.

"Kami juga sampaikan ucapkan selamat kepada Kabupaten Sleman yang telah mampu meraih medali terbanyak sehingga meraih juara umum Porda 2019 di Kota Yogyakarta. Serta Kabupaten Bantul yang meraih juara umum di Peparda II. Semoga capaian ini terus bisa mendukung prestasi DIY, lebih-lebih tahun yang akan datang akan diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional di Papua. Semoga inilah yang akan menjadi modal bagi DIY untuk mensukseskan PON 2020 di Provinsi Papua," harapnya.

Kota Yogya Kawinkan Medali Emas Cabor Sepak Bola Porda DIY 2019

Dari 455 medali emas yang diperebutkan, Sleman unggul dengan raihan 140 medali emas, 122 perak, dan 157 perunggu.

Sleman tampil sebagai juara umum pada beberapa cabor diantaranya akuatik (14 medali emas, 12 perak, 10 perunggu), balap sepeda (6 medali emas, 4 perak), bridge (3 medali emas, 2 perak, 1 perunggu), bulutangkis (6 emas, 1 perak, 5 perunggu), dansa (7 emas, 1 perak, 3 perunggu), karate (6 emas, 3 perak, 10 perunggu), angkat berat, binaraga dan angkat besi (11 emas, 7 perak, 6 perunggu), pencak silat (7 emas, 6 perak, 10 perunggu), tenis (4 emas, 1 perak, 3 perunggu), dan woodball (5 emas, 5 perak, 3 perunggu).

Raihan juara umum Sleman di Porda XV kali ini secara langsung juga membawa mereka mempertahankan tropi juara umum yang diraih pada Porda XIV lalu.

Kota Yogyakarta yang menjadi tuan rumah harus puas di posisi kedua meski pada hari terakhir penyelenggaraan sukses mengawinkan dua medali emas dari cabor sepak bola putra dan putri. Kota Yogya mengoleksi 134 medali emas, 131 perak, 133 perunggu.

Di posisi ketiga adalah Bantul dengan 123 medali emas, 132 perak, dan 161 perunggu. Kulon Progo di posisi keempat meraih 40 medali emas, 28 perak, dan 65 perunggu. Sedangkan Gunungkidul ada di posisi juru kunci dengan 18 medali emas, 40 perak, dan 59 perunggu.

Ketua KONI DIY, Joko Pekik Irianto, mengapresiasi kerja keras seluruh kontingen yang telah berjuang di event Porda DIY 2019.

Meski dominasi masih dikuasai tiga kontingen daerah, yakni Sleman, Kota Yogya dan Bantul, namun ke depan ia berharap Kulon Progo dan Gunungkidul turut bersaing.

"Tentu KONI DIY mengapresiasi dan memberikan penghargaan tinggi kepada peraih juara umum, dengan harapan ini menjadi pemicu bagi daerah lain untuk bisa membina pada atlet-atletnya demi meraih prestasi," kata Joko Pekik.

"Dari awal kami sampaikan bahwa semua kontingen daerah harus punya ambisi untuk menjadi juara umum. Kami akan merasa sangat bangga kalau Kulon Progo dan Gunungkidul bisa menyodok ke posisi atas, meski tahun ini rasanya berat ya. Harapan kita, dua kontingen daerah itu bisa diangka 50 perolehan medali, sehingga tidak jauh sekali dari 3 kabupaten/kota di atasnya yang rata-rata 90 sampai 100an medali," lanjutnya.

"Ini bagian dari PR kami untuk mendorong kedua kabupaten ini untuk lebih meningkatkan lagi pembinaannya," pungkas Joko.

Terpisah, Ketua KONI Sleman, Ir Pramana, memberikan apresiasi pada seluruh kontingen Sleman atas kerja keras dan ketekunan berlatih hingga akhirnya sukses mempertahankan juara umum Porda DIY.

"Kita bersyukur, persiapan panjang yang sudah dilakukan dari 2018 bisa berbuah hasil yang maksimal. Tentu, untuk kesekian, atas nama pemerintah Sleman melalui KONI Sleman menyampaikan terima kasih pada seluruh atlet," kata Ir Pramana.

Lebih lanjut, Ir Pramana mengatakan pemerintah daerah melalui KONI Sleman telah menyiapkan bonus sebesar Rp 15 juta per medali emas.

"Bonus sudah kita sampaikan perseorangan 15 juta, kemudian untuk yang sifatnya beregu kita lihat terlebih dulu jumlah atletnya karena masing-masing kan berbeda," jelasnya. (Tribunjogja I Hanif Suryo)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved