Sleman
Ratusan Siswa di Sleman Ikut Pecahkan Rekor MURI, Edukasi Obat pada Siswa dalam Jumlah Terbanyak
Sebanyak 800 siswa dari 25 Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman ikut ambil bagian dalam pemecahan rekor ini.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Padahal tak semua obat baik di simpan di lemari pendingin atau kulkas yang bersuhu rata-rata 2-8 derajad celcius.
"Tapi di masyarakat sering muncul pendapat kalau obat yang disimpan di kulkas lebih awet, padahal bisa juga membuat kualitas obat itu menurun," ujarnya.
Meskipun seringkali dalam label obat disertakan pentunjuk simpan di suhu di bawah 30 derajad celcius, namun bukan berarti obat bisa disimpan dalam suhu dingin cukup ekstrim.
"Cukup disimpan di dalam ruangan saja atau kotak obat, bisa juga di toples, jangan sekedar di simpan di dalam plastik dan diletakkan di atas meja," ujarnya.
Dalam ajang ini, cara pembuangan obat yang sudah tak digunakan atau kadaluwarsa juga dikenalkan agar para siswa tahu selalu berhati hati karena dikhawatirkan obat disalahgunakan.
Kepala Sekolah SDN Cebongan Mlati Sleman, Subardi yang juga menjadi satu dari beberapa sekolah yang menjadi sasaran edukasi obat ini menuturkan selama ini memang belum pernah ada program khusus bagi siswa mengenal berbagai hal dasar tentang dunia obat-obatan.
"Untuk mengenal obat secara detil memang belum pernah ada sosialisasi khusus. Edukasi ini sangat bermanfaat bagi siswa sehingga mereka tahu lebih dalam bagaimana memperlakukan obat," ujarnya.
Rata-rata di sekolah, lanjut Subardi, hanya ada program Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS.
Beberapa siswa juga berkesempatan menjadi dokter kecil untuk mengenal pelayanan medis.
"Namun dengan edukasi obat ini, pemahaman siswa tentang dubnia medis jelas bertambah matang, bisa menjadi bekal mereka," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)