Wisuda Kaesang Dihadiri Presiden Singapura, Mahasiswa Kaget Tak Menyangka Anak Jokowi
Presiden Singapura dan Presiden Indonesia hadir saat 2.000 mahasiswa dari berbagai negara itu menjalani prosesi wisuda, termasuk Kaesang anak Jokowi
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Wisuda di Singapore University of Social Sciences (SUSS), Rabu (9/10/2019), menjadi sangat istimewa karena dihadiri dua presiden sekaligus.
Seperti diketahui, Presiden Singapura dan Presiden Indonesia hadir saat 2.000 mahasiswa dari berbagai negara tersebut menjalani prosesi wisuda.
Mahasiswa di sana juga terkejut, ketika panitia mengumumkan bahwa Kaesang Pangarep merupakan putra dari pemimpin Indonesia.
Sebab, selama empat tahun dia menuntut ilmu di SUSS, mereka tidak mengetahui bahwa Kaesang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dianggap pendiam.
Seketika pandangan mata pun tertuju kepada Kaesang ketika identitasnya sebagai anak Presiden Jokowi diungkap dalam upacara wisuda.
Straits Times memberitakan, Jokowi menghadiri wisuda di sela agenda Singapore-Indonesia Leaders' Retreat bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Selain Jokowi selaku orangtua, wisuda tersebut juga dihadiri oleh Presiden Singapura Halimah Yacob dan Menteri Pendidikan Ong Ye Kung.
Sekitar 2.000 wisudawan SUSS baik sarjana atau tingkat di atasnya bakal menerima ijazah pada upacara yang digelar dalam lima sesi selama tiga hari ke depan.
Mahasiswa Berprestasi
Kaesang yang lulus dari Jurusan Marketing dengan peminatan Komunikasi itu merupakan satu dari tiga wisudawan yang dianggap berprestasi di bidang wirausaha.
Pemuda 24 tahun itu telah mendirikan enam bisnis, dengan yang terbaru adalah Ternakopi. Startup pertamanya adalah Sang Javas yang menjual t-shirt.
Kemudian selama berkuliah di SUSS, dia juga mendirikan Sang Pisang, aplikasi makanan Madhang.id, dan permainan Hompimpagames.
Kepada media selepas wisuda, Kaesang menjelaskan menjadikan sang ayah serta kakaknya, Gibran Rakabuming, sebagai mentornya.
"Ayah saya pengusaha sebelum memasuki politik. Kakak saya juga pengusaha. Karena itu saya tertarik untuk memasuki dunia usaha," katanya.
Gibran diketahui juga pernah bersekolah di Singapura. Dia lulus dari Management Development Institute of Singapore pada 2007.
