Penjelasan Kepala BNNP DIY Terkait Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Seberat 5.465 Gram
Total jumlah sabu-sabu yang dimusnahkan BNNP DIY pada Rabu (9/10/2019) hari ini adalah 5.465 gram.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Tri Warno Atmojo, menjelaskan narkoba jenis sabu-sabu yang dimusnahkan BNNP DIY pada Rabu (9/10/2019) pagi tadi, merupakan hasil penangkapan percobaan penyelundupan oleh FH di Bandara Adisucipto, Minggu (29/9/2019) lalu.
Total jumlah sabu-sabu yang dimusnahkan BNNP DIY hari ini adalah 5.465 gram.
"Jadi ini sesuai dengan regulasi yang ada. Barang bukti dihapuskan terlebih dahulu dan disisakan untuk pembuktian di persidangan," tuturnya.
• BREAKING NEWS : BNNP DIY Musnahkan Barang Bukti Sabu-sabu Seberat 5.465 Gram
Brigjen Pol Tri Warno Atmojo menjelaskan bahwa beberapa waktu yang lalu sudah dilakukan pengambilan sampel di laboratorium Polda DIY.
"Jadi awalnya ada 8 paket sabu dengan berat total 5.505 gram. Untuk pembuktian, lalu disisihkan setiap paketnya 5 gram. Jadi yang dimusnahkan sekarang berat totalnya 5.465 gram," jelasnya.
Kepala BNNP DIY juga menyampaikan bahwa pelaku FH nantinya akan dijerat dengan ancaman hukuman seumur hidup dan maksimal hukuman mati.
Sebelumnya diberitakan BNNP DIY melakukan pemusnahan barang bukti sabu-sabu seberat 5.465 gram.
• Inilah Alat yang Digunakan BNNP DIY untuk Melakukan Verifikasi Jenis Narkoba
Sebelum pemusnahan narkoba yang masuk dalam golongan metafetamin ini, dilakukan pengecekan ulang berat dan jenis narkoba yang akan dimusnahkan.
Dari proses pengecekan yang dilakukan, terdeteksi seluruh paket yang berjumlah 8 bungkus ini positif mengandung metafetamin. (*)
