Berita Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung Berharap Tak Ada Lagi Penundaan Jadwal
Pelatih Persib Bandung Berharap Tak Ada Lagi Penundaan Jadwal Pertandingan di Sisa Laga Paruh Kedua Liga 1 2019
Selain karena tensi dua laga tersebut yang terbilang tinggi, potensi penundaan juga disebabkan situasi keamanan dan politik di Bandung yang belum kondusif.
Dalam beberapa hari terakhir, marak aksi massa yang dilakukan aliansi mahasiswa di Bandung untuk menolak RUU KUHP dan RUU KPK.
Dari dua laga tersebut, partai Persib Bandung vs Persebaya Surabaya paling berpotensi ditunda.
Sebab pertandingan akan berlangsung tepat satu hari sebelum pelantikan Presiden Republik Indonesia.
Sebelumnya, laga kandang Persib Bandung menghadapi Arema FC di Liga 1 2019 sempat mengalami penundaan lantaran situasi di Bandung yang kurang kondusif karena maraknya aksi massa tersebut.
• Liga 1 Putri 2019 Berbenturan dengan Porda DIY, Tim Putri PSS Sleman Tuai Hasil Minor
Laga tersebut seharusnya digelar pada 28 September, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Tidak hanya laga Persib vs Arema, beberapa pertandingan lain seperti duel Persija Jakarta vs Borneo, Persebaya vs Borneo FC, hingga PSIS vs Bali United juga mengalami penundaan.
Hal tersebut dikarenakan aksi massa tidak hanya terjadi di Bandung, melainkan juga berlangsung di beberapa wilayah seperti Jakarta, Makassar, Solo, Semarang, Medan, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts angkat bicara soal banyaknya laga di Liga Indonesia yang mengalami penundaan.
Robert tidak mengerti dengan situasi sepak bola Indonesia, karena di negara lain, pertandingan sepak bola tetap digelar meski agenda kenegaraan juga berlangsung.
"Coba sebut negara di Eropa yang menunda pertandingan sepak bola ketika ada pemilu di negaranya? Tidak ada. Kita tidak bisa mengatakan ini budaya di Indonesia," kata Robert Alberts.
• LIGA INGGRIS: Manchester City, MU dan Tottenham Setelah Kekalahan Terakhir Mereka
"Saya tidak tahu tentang situasi politik di negeri ini tetapi saya fokus dalam sepak bola, dan apapun konsekuensi yang menimpa sepak bola, kami harus menerima itu," kata Robert Alberts.
Dengan situasi tersebut, Robert Alberts bukannya mau menyalahkan pihak pengaman.
Menurut Robert Alberts, masalah banyaknya laga yang ditunda karena alasan keamanan seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak dalam sepak bola Indonesia, termasuk suporter, untuk segera berbenah.
Artinya, Robert Alberts meminta agar semua suporter di Indonesia bisa lebih tertib dalam menyaksikan pertandingan sepak bola agar pertandingan berjalan aman dan kondusif.
