Dengan Google for Education, Siswa di Gunungkidul Tak Lagi Ngantuk Saat Pelajaran

Sebelumnya anak-anak sering mengantuk saat mengikuti pelajaran. Setelah diterapkan di sekolah anak-anak menjadi lebih antusias dan tidak mengantuk lag

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Joko Widiyarso
Tribun Jogja/Suluh Prasetyo
Nikmati sajian Harian Tribun Jogja hari ini 

Lapran Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Google for Education resmi diperkenalkan di Kabupaten Gunungkidul, Diharapkan, para pelajar Gunngkidul tidak jenuh dalam mengikuti Kegaiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, selain sekolah dapat hemat biaya membeli kertas ujian.

Seorang guru dari SMP 1 Karangmojo, Iwan Muharji mengatakan, sebelum diluncurkaanya Google for Education di sekolah Gunungkidul, siswa sering jenuh karena hanya mendapatkan penjelasan dan ceramah dari guru.

"Sebelumnya anak-anak sering mengantuk saat mengikuti pelajaran. Setelah diterapkan di sekolah anak-anak menjadi lebih antusias dan tidak mengantuk lagi. Saat ini sudah berjalan selama tiga bulan," ucapnya, Senin (7/10/2019).

Sambung, Iwan aplikasi ini dapat menghemat sekolah untuk membeli kertas ujian karena para siswa dapat mengerjakan ujian dengan menggunakkan laptop yang telah disediakan oleh sekolah.

"Di sekolah sudah disiapkan sebanyak 27 laptop. Jumlah itu bisa digunakan untu satu rombongan belajar (rombel) karena dalam satu rombel rata-rata terdiri dari 25-30 siswa, sehingga ketika saat ujian sekolah bisa menghemat biaya untuk membeli kertas," katanya.

Berita selengkapnya, simak di edisi cetak Tribun Jogja hari ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved