Advertorial

WJNC #4 Sedot Perhatian Puluhan Ribu Pasang Mata

Puluhan ribuan pasang mata tampak larut bersama antusiasme untuk menyaksikan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Andreas Desca Budi Gunawan
Wayang Jogja Night Carnival #4 yang juga merupakan rangkaian HUT Kota Yogyakarta ke-263 malam ini, Senin (7/10/2019) dibuka secara megah dengan tarian yang disuguhkan dari kontingen Urang Ayu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #4 yang menjadi puncak rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke-263, berlangsung meriah pada Senin (7/10/2019) malam bertempat di Jln Sudirman, kawasan Tugu Yogyakarta hingga sepanjang Jln Margo Utomo.

Puluhan ribuan pasang mata tampak larut bersama antusiasme untuk menyaksikan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini.

Bukan hanya dari warga setempat, pengunjung dari luar daerah dan wisatawan mancanegara ikut terhanyut dalam kemegahan acara yang bertema ‘Ringgit Wanara Kagungan Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat' tersebut.

Ada tiga panggung yang disiapkan pada acara ini.

Tugu Pal Putih dijadikan sebagai titik pusat dan dua panggung lainnya yakni di depan eks Indosat Jln Sudirman serta depan gedung KR di Jln Margo Utomo.

Acara yang dikemas dalam bentuk kesenian jalanan (street art) ini dimulai dengan penampilan flash mob dari perwakilan murid SMA/SMK di Yogyakarta.

HUT ke-263, Kota Yogya Diharapkan Selalu Berkembang Sebagai Kota Pelajar, Kota Budaya & Kota Wisata

Dengan fasih dan luwes, siswa-siswi tersebut bergerak mengikuti irama musik pengiring.

Seolah tak ingin membuat penonton berhenti berdecak kagum, kehadiran kendaraan hias bertewa Urang Ayu yang menceritakan seorang putri cantik dari penguasa laut bernama Baruna, dan dipersunting kera sakti bernama Anoma menambah kemeriahan acara di malam itu.

Tak ketinggalan, 14 Kecamatan di wilayah Pemerintah Kota Yogyakarta ikut ambil bagian dengan menampilkan berbagai macam kreativitas sesuai dengan tema yang diangkat yakni wayang kapi-kapi.

Secara bergiliran dengan dimulai dari Kecamatan Wirobrajan dan terakhir Mergangsan, berlomba-lomba menyajikan suguhan terbaik.

"Kami harapkan kegiatan ini bisa menggelorakan tekad persatuan dan kesatuan warga Yogyakarta. Serta, ikut pula meneguhkan kota Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia," kata Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dalam sambutannya.

Mewahnya Kostum Peserta di Wayang Jogja Night Carnival 2019

Haryadi melanjutkan, tidak hanya sebagai hajatan akbar dalam memeriahkan HUT Yogyakarta, WJNC) #4 juga ikut mendorong berkembangnya berbagai sektor terutama pariwisata.

Maka itu, pihaknya terus melakukan berbagai macam perbaikan mulai dari konsep, kemasan acara, hingga tema yang diangkat.

Arak-arakan yang berlangsung kurang lebih selama dua jam, diakhiri lewat penampilan terakhir yang tak kalah membius penonton.

Adalah kehadiran dari kendaraan penutup karnaval wayang yakni Anjani, perempuan cantik yang berubah wajah menjadi kera, bersuamikan Batara Guru penguasa alam semesta, dan memiliki putra bernama Hanoman.

Rentetan letupan kemeriahan kembang api menjadi tontonan sekaligus penanda berakhirnya acara. Seketika, penonton pecah dan meluber memenuhi kawasan panggung utama di Tugu.

"Kami mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan serta terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini, sampai ketemu di WJNC #5 di tahun depan," pungkas Haryadi. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved