Ini Alasan Wayang Kapi-kapi Kraton Yogyakarta Diusung Jadi Tema Utama Wayang Jogja Night Carnival #4
Terpilihnya Wayang Kapi-kapi menjadi tema Wayang Jogja Night Carnival #4 bukanlah tanpa alasan.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wayang Jogja Night Carnival #4 tahun 2019 ini hadir dengan tema yang tak biasa.
Wayang Jogja Night Carnival #4 yang akan dihelat pada Senin (7/10/2019) malam nanti akan mengusung tema Ringgit Wanara Kagungan Dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, atau yang juga dikenal sebagai Wayang Kapi-kapi.
Terpilihnya Wayang Kapi-kapi menjadi tema Wayang Jogja Night Carnival #4 bukanlah tanpa alasan.
"Dia (Wayang Kapi-Kapi) terbilang unik, lantaran memiliki bentuk perpaduan bagian tubuh hewan yang merepresentasikan kehidupan di dunia," ujar Yetti Martanti, Show Director WJNC.
Yetti juga mengatakan, event ini akan menjadi ajang mendekatkan masyarakat dengan 14 karakter Wayang Kapi-kapi yang jarang terekspose.
"Wayang Kapi-kapi sendiri merupakan wayang milik Kraton Yogyakarta yang jarang go public," tuturnya.
Selain itu, dipilihnya Wayang Kapi-kapi, agar masyarakat bisa mengenal Wayang Kapi-kapi dan memaknai filosofinya dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena Wayang Kapi-kapi sendiri mengajarkan agar kita harus saling mengayomi meski memiliki pribadi berbeda-beda, sangat pas untuk konteks seperti sekarang,” ujarnya.
Ke-14 Wayang Kapi-kapi nantinya akan diperagakan oleh 14 kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta dalam pawai Wayang Jogja Night Carnival #4.
“Terdapat 7 seniman profesional sebagai tim kreatif yang membantu peserta dalam mengawal proses produksi peserta, yaitu KPH Notonegoro, RM. Kristiadi, Ali Nursotya Nugraha, Anon Suneko, Emerentiana Tri Ikhtiarningsih, Agung Tri Yulianto dan Hermawan Sinung Nugroho,” imbuh Yetti.
Di antara 7 seniman profesional itu, lanjutnya, salah satunya adalah KPH Notonegoro yang merupakan sosok yang sangat concern dalam mengembangkan budaya Kraton. (*)