PDI P dan Nasdem Saling Komunikasi untuk Pilkada Gunungkidul 2020

Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL- Partai suara terbanyak dan partai suara terbanyak kedua pada pemilu legislatif 2019 di Kabupaten Gunungkidul yaitu PDI Perjuangan dan Partai Nasdem saling berkomunikasi untuk Pemilihan Kepala Daerah 2020 mendatang.

Sekretaris DPW Nasdem DIY, Suharno mengatakan selain membuka penjaringan untuk calon kepala daerah yang masih berlangsung, pihaknya juga berkomunikasi dengan partai mana saja termasuk dengan PDI Perjuangan.

"Kami melakukan komunikasi politik dengan partai mana saja semuanya, termasuk dengan PDIP kami juga melakukan komunikasi," katanya, Minggu (6/10/2019).

Harno melanjutkan, Nasdem tetap menjalin komunikasi dengan partai lain dengan persuasif.

Menurutnya jika ada partai lain yang akan bergabung dengan Nasdem dalam kontestasi Pilkada menurutnya akan lebih baik.

"Akan elok kalau ada yang bergabung dengan Nasdem, jangan mentang-mentang bisa mengusung sendiri lalu kami ngotot mengusung diri. Kalau ada yang bisa bergabung itu jalan yang paling terbaik," ucapnya.

Harno berujar dalam melakukan penjaringan pihaknya tidak hanya menjaring untuk calon bupati saja namun juga untuk wakil bupati.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI P Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan pihaknya akan berkoalisi pada Pilkada 2020 mendatang.

Karena tak ingin kejadian pada Pilkada 2015, karena saat itu unggul dalam kursi parlemen ternyata kalah pada Pilkada.

"Untuk koalisi keputusannya ada di DPP PDIP. Kami hanya bertugas untuk melakukan penjaringan calon Bupati yang telah berlangsung beberapa waktu lalu," katanya.

Ia mengungkapkan kemungkinan calon bupati hasil penjaringan akan diumumkan pada akhir tahun atai awal tahun 2020.

"Maret 2020 mendaftar ke KPU, kemungkinan akan diumumkan pada akhir tahun ini atau saat ulang tahuan DPP PDIP. Termasuk dengan pengumuman akan berkoalisi dengan siapa nanti pada Pilkada 2020," ucapnya.(*)