Sama-sama Suka dengan Seorang Wanita Pengayuh Becak Ini Tikam Saingannya Hingga Tewas

Polres Jombang telah mengungkap kasus mayat yang ditemukan dalam posisi sujud di di Jalan Basuki Rahmad Jombang,

Editor: Iwan Al Khasni
Kompas.com | M Syafii
Polisi menangkap Budiono (tengah), pembunuh pria jenazahnya ditemukan tergeletak di pinggir alan arteri Surabaya - Madiun, Rabu (2/10/2019). 

Sejak berada di Jakarta, hubungan BHS dan YL makin erat dengan balutan asmara.

"Jadi mungkin beliau nyaman dengan saya. Saya pun nyaman komunikasi dengan beliau, jadi deket seperti itu aja," kata BHS.

Adapun rencana pembunuhan terhadap VT berawal dari adanya kecemburuan YL terhadap suaminya yang diduga berselingkuh.

Selain itu, YL juga berencana menguasai harta suaminya bersama dengan BHS.

BHS dan YL lantas berunding bagaimana caranya menghabisi nyawa VT.

Akhirnya, pada Juni lalu, mereka sepakat menggunakan racun sianida untuk diminumkan kepada VT.

Rencana pembunuhan dengan racun sianida ini gagal total karena YL yang ditugaskan memberi racun itu malah tidak berani beraksi.

Padahal, sianida sudah terlanjur dibeli dan diracik para pelaku.

Percobaan pembunuhan kedua direncanakan sejak Juli lalu.

BHS dan YL menyewa dua orang berinisial HER dan BK yang adalah pembunuh bayaran.

Sesuai perencanaan, eksekusi terhadap VT dilakukan 13 September lalu.

Kala itu, BHS yang berada dalam satu mobil dengan VT berkendara di sekitaran Kelapa Gading.

Sesampainya di depan North Jakarta Intercultural School Kelapa Gading, BHS meminta izin keluar dari dalam mobil dengan alasan mual.

Saat itulah eksekusi dilakukan.

Salah satu pembunuh bayaran menghampiri VT yang berada di kursi pengemudi dan menusukkan pisau ke leher korban.

Melihat VT belum meregang nyawa, pembunuh ini mencoba menusuk perut korban.

Akan tetapi aksinya gagal. VT berhasil melepaskan diri dan mengemudikan mobilnya menjauhi TKP.

VT lalu menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kelapa Gading.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto membenarkan kasus ini berawal dari adanya kecemburuan YL terhadap VT yang diduga berselingkuh.

Balas dendam

Karena sakit hati, YL akhirnya membalas perselingkuhan suaminya.

Ia menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih dengan BHS, yang sebelumnya sering dijadikan tempat berkeluh kesah perihal hubungan keluarganya yang retak.

Hubungan YL dan BHS makin erat setelah berbulan-bulan. Mereka pun berencana membunuh VT dan menguasai hartanya.

"Kemudian dari hubungan ini, karena perbuatannya sudah terbuka di antara keduanya, motif lain ingin menguasai harta dari keluarga tersebut," kata Budhi di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (1/10/2019).

Barang bukti kasus percobaan pembunuhan berencana terhadap VT, yang diancang BHS dan YL. (WARTA KOTA/LUTHFI KHAIRUL FIKRI)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved