Polda Metro Jaya Benarkan Ada Ambulans Angkut Batu Saat Rusuh di DPR
Polda Metro Jaya mengamankan lima mobil ambulans berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena mengangkut batu
Mereka terus melemparkan batu dan petasan ke arah aparat kepilisian.
Akibatnya, aparat pun menembakkan gas air mata ke arah massa untuk menertibkan mereka.
Demo tersebut membuat arus lalu lintas di kawasan flyover Slipi ditutup.
Bagi kendaraan yang melintas di Jalan Tol Dalam Kota arah Semanggi ke Grogol diminta untuk putar balik demi menghindari demo yang ricuh.
570 Pelajar Ditangkap
Jumlah pelajar yang diamankan polisi terkait aksi unjuk rasa di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019), bertambah.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi telah mengamankan 570 pelajar SMP dan SMA hingga pukul 22.00 WIB.
"Iya benar sudah 570 pelajar (yang diamankan)," kata Argo saat dikonfirmasi.
Menurut Argo, para pelajar yang diamankan menjalani pembinaan di Polda Metro Jaya.
Kemudian, sebagian dari para pelajar telah dijemput oleh orangtua mereka.
"(Sebagian pelajar) didata kemudian dijemput orangtuanya," ujar Argo.
Polisi sebelumnya melakukan sweeping dan menangkap sejumlah pelajar berseragam putih abu-abu dan pramuka yang mengendarai motor menuju Kompleks Parlemen Senayan.
Sementara kelompok pelajar dari berbagai sekolah melakukan kerusuhan di beberapa lokasi.
Mereka bentrok dengan polisi. Mereka melakukan pembakaran seperti pos polisi dan motor.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui tujuan aksi unjuk rasa tersebut yang digelar pelajar tersebut.