Info Gempa
Info BMKG | Dua Gempa di Atas Magnitudo 5 Terjadi Nyaris Bersamaan Pagi Ini
Dua gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 5 terjadi nyaris bersamaan di dua tempat berbeda pada Kamis, 26 September 2019 pagi ini.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Gempa Terjadi di Ambon dan Labuan Bajo Kamis Pagi
Dua gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 5 terjadi nyaris bersamaan di dua tempat berbeda pada Kamis, 26 September 2019 pagi ini.
Gempa pertama terjadi di 15 kilometer Barat Laut Labuan Bajo, NTT pada pukul 06.44 WIB dengan kekuatan magnitudo 5.0.
Gempa ini berpusat di kedalaman 175 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Tak lama setelah itu, gempa juga terjadi di 40 kilometer Timur Laut, Ambon-Maluku pada pukul 06.46 WIB.
Gempa bermagnitudio 6.8 dan berpusat di kedalaman 10 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Yang Perlu Diwaspadai Selain Megathrust, 295 Sesar Aktif yang Bisa Picu Gempa di Darat
Wilayah Indonesia yang terletak di antara Ring of Fire membuatnya rentan terhadap bencana terutama gempa bumi.
Selain ancaman gempa besar yang diakibatkan oleh lempeng Megathrust, masyarakat juga perlu mewaspadai sumber gempa sesar aktif.
Pasalnya sesar aktif bersumber di daratan dan berdekatan dengan kawasan tempat tinggal masyarakat.
• Pentingnya Mitigasi di Tengah Ancaman Megathrust
"Ditinjau dari frekuensi kejadian gempa merusak, maka sesar aktif lebih sering terjadi dan menimbulkan kerusakan serta korban jiwa dibandingkan megathrust yang sebenarnya lebih jarang terjadi," ucap Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono kepada Kompas.com, Jumat (16/8/2019).
Menurut Daryono, dalam buku Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) 2017, disebutkan bahwa sumber gempa dari segmen megathrust hanya berjumlah 16 segmen.
• 5 Gempa Megathrust Terkuat yang Membangkitkan Tsunami Paling Mematikan di Dunia
Sementara jumlah segmen sesar aktif yang dimiliki Indonesia lebih dari 295 sesar aktif.
Gempa Besar