7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Ibu hamil dapat membagi porsi gizi makanan antara sayur, karbohidarat, protein dan lemak. Namun hindari beberapa jenis makanan untuk ibu hamil.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Yoseph Hary W
muhealth.org
muhealth.org, Ilustrasi Foto Ibu Hamil dengan Sayur 

Beberapa jenis makanan laut yang mengandung sedikit merkuri dan aman dikonsumsi ibu hamil menurut The 2015-2020 Dietary Guidelines for Americans, yaitu : udang, salmon, ikan pollack, lele, teri, nila, ikan trout, dan tuna kaleng.

Masak makanan laut dengan suhu sekitar 63 derajat celcius.

3. Hindari daging, ayam dan telur yang kurang matang

Masak daging ayam dengan benar bila perlu menggunakan termometer daging untuk memastikan suhu. Memasak telur sampai kuning telur dan putihnya padat bukan setengah matang.

4. Hindari produk susu rendah lemak, seperti susu skim dan keju.

Susu yang tidak melalui proses pasteurisasi atau dipanaskan tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil karena memiliki banyak bakteri.

Selain itu hindari jenis keju seperti keju lunak, seperti brie, feta, dan keju biru. Kecuali keju tersebut diberi label pasteurisasi atau dibuat dengan susu yang telah dipasteurisasi.

5. Hindari kafein berlebih

Kafein berbahaya karena jika dikonsumsi dapat melewati plasenta, efeknya pada bayi masih belum bisa dipastikan. Supaya aman batasi jumlah konsumsi kafein selama kehamilan.

6. Hindari teh herbal

Beberapa data menemukan bahwa teh herbal ternyata memiliki efek tertentu pada bayi yang sedang berkembang. Hindari konsumsi teh herbal atau konsultasikan ke dokter jika ingin mengkonsumsi teh herbal khusus ibu hamil.

7. Hindari alkohol

Alkohol beresiko tinggi bagi ibu hamil. Ibu hamil yang mengkonsumsi alkohol beresiko tinggi mengalami keguguran dan kelahiran mati.

Selain itu mengkonsumsi alkohol menyebabkan cacat wajah dan cacat intelektual.

(*)

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved