Kriminal
Pelaku Pembunuh Pelajar Yogyakarta Ditangkap, Polresta: Motifnya Dendam Antar Geng
Satreskrim Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan tujuh dari sembilan pelaku penganiyaan terhadap EH (17), salah satu pelajar SMK di Yogyakarta.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satreskrim Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan tujuh dari sembilan pelaku penganiyaan terhadap EH (17), salah satu pelajar SMK di Yogyakarta.
EH meninggal dunia usai dianiaya oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Minggu (22/9/2019) kemarin sekira pukul 16.30 di Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta.
Empat pelaku yang telah diamankan sebelumnya yakni WD (16), NMA (18), PSP (17), dan KK (17).
Sementara tiga pelaku yang baru saja diamankan adalah SPM (16), RD (16), dan AP (16).
Seluruh tersangka tersebut masih berstatus sebagai pelajar DIY.
• Usia Pelaku Penganiaya Pelajar di Jalan Menukan Ternyata Masih di Bawah Umur
Empat dari tujuh tersangka tersebut dihadirkan dalam jumpa pers yang digelar oleh Polresta Yogyakarta pada Selasa (23/9/2019).
Sedangkan dua tersangka lainnya tengah mengikuti ujian di sekolah dan satu tersangka sisanya masih dalam perjalanan.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini menuturkan adapun motif dari penganiyaan dan pembunuhan terhadap EH yakni dendam antar geng.
"Dendam antar geng yang menimbulkan terjadinya penganiayaan dan mengakibatkan (EH) meninggal dunia," ujarnya.
• Jatuh Korban Pelajar Tewas, Sekolah Diminta Selektif Ikuti Kegiatan
Pihaknya juga menyita beberapa barang bukti dari tersangka yakni satu potong jumper berwarna hitam, satu potong baju bermotif kotak-kotak berwarna abu-abu hitam, satu pasang sepatu warna biru, satu potong celana panjang berwarna biru
"Pada saat beraksi kita bisa buktikan bahwa ini yang dipakai oleh pelaku karena kita punya alat bukti visual. Ini adalah pakaian yang dikenakan oleh mereka pada saat melakukan aksi. Dan sepeda motornya pun kita jadikan sebagai alat bukti," terangnya.(TRIBUNJOGJA.COM)