Ribuan Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Kota Malang, Lalu Lintas Lumpuh

Ribuan mahasiswa bahkan mengepung Kantor DPRD Kota Malang dan membuat arus di sekitar bundaran Tugu lumpuh.

Editor: Hari Susmayanti
SURYA.co.id/Rifky Edgar
Ribuan mahasiswa berbaju hitam unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin (23/9/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM - Aksi unjukrasa atas ketidakpuasan terhadap pemerintah dan DPR RI tidak hanya terjadi di Yogyakarta saja.

Aksi serupa juga dilakukan oleh ribuan mahasiswa di Kota Malang pada Senin (23/9/2019) siang.

Ribuan mahasiswa bahkan mengepung Kantor DPRD Kota Malang dan membuat arus di sekitar bundaran Tugu lumpuh.

Para mahasiswa mengenakan baju hitam dan membawa poster "Mosi Tidak Percaya" kepada DPR RI dan Pemerintah.

Massa aksi meneriaki Jokowi sebagai pemimpin oligarki yang tidak berpihak kepada rakyat.

Janji-janji politik Nawacita yang diusung Jokowi kata mereka, adalah omong kosong.

BREAKING NEWS : Senin Siang, Ribuan Mahasiswa Mulai Padati Kawasan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Koordinator aksi, Al Ghozali menuturkan mahasiswa kecewa terhadap DPR RI dan pemerintah yang melakukan operasi senyap pengesahan beberapa Undang-undang (UU) di akhir masa periodenya. Salah satu UU yang diprotes adalah UU KPK.

“Agenda penindakan kasus korupsi telah disahkan pada 18 September lalu setelah melewati pembahasan hanya dalam waktu 13 hari dan tanpa Prolegnas terlebih dahulu. Ini sangat cacat formil dan materil,” ujar Ghozali, Senin (23/9/2019).

Selain UU KPK, mahasiswa juga menolak UU Sumber Daya Air yang dinilai melegitimasi privatisasi sumber daya air untuk kepentingan investasi. UU Sumber Daya Air ini telah disahkan diam-diam pada 20 September 2019 lalu.

“Ada lagi RUU Pertanahan yang pro investor dan memberangus hak-hak rakyat atas tanah (seperti memidanakan warga yang tidak mau digusur tanahnya) saat ini sedang dikebut pembahasannya oleh DPR RI dan kemungkinan akan disahkan dalam waktu dekat,” ucapnya.

BREAKING NEWS : Ada Aksi Mahasiswa, Hindari Simpang Tiga Colombo - Gejayan

Para mahasiswa juga meneriakkan pasal-pasal dalam RKUHP yang berpotensi mengembalikan Indonesia ke zaman orde baru.

Puluhan ribu mahasiswa ini tumpah ruah memblokade jalan. Selain di Malang, aksi serupa juga terjadi di Yogyakarta, Jember, Surabaya, Jakarta dan beberapa kota lain. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ribuan Mahasiswa Kepung DPRD Kota Malang Lumpuhkan Lalu Lintas Bundaran Tugu, .

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved