Heboh Video Panas Wanita Berseragam PNS Direkam di Supermarket, Berikut 7 Fakta yang Terungkap
Setelah ditelusuri, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas pasangan yang terekam di dalam video tersebut.
Heboh Video Panas Wanita Berseragam PNS Direkam di Supermarket, Berikut 7 Fakta yang Terungkap
TRIBUNJOGJA.COM - Belakangan ini video panas seorang guru mengenakan seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggegerkan media sosial.
Dalam video panas panas tersebut memperlihatkan seorang guru berseragam PNS di berkerudung cokelat sedang berbuat tak senonoh dengan seorang pria.
Parahnya lagi, video panas guru berseragam PNS di Purawakarta itu direkam di tempat umum, yakni di supermarket.
Video panas tersebut membuat heboh publik lantaran wanita yang terekam di dalamnya mengenakan seragam PNS.
Wanita tersebut pun diduga seorang PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena terdapat logo provinsi di lengan baju bagian kirinya.
Namun apakah dugaan tersebut benar? Simak fakta-fakta seputar video panas guru berseragam PNS di Purwakarta berikut ini.
1. Bukan PNS Pemprov Jabar
Mengutip Kompas.com pihak Pemprov Jawa Barat membantah keras dugaan perempuan yang berada di video panas yang viral tersebut adalah seorang PNS.
"Yang bersangkutan bukan PNS Pemprov Jawa Barat.
"Dibantu Cybercrime Polda Jawa Barat, kami membandingkan dengan foto database PNS Provinsi Jabar menggunakan sistem database PNS Jawa Barat serta SAPK BKN," ucap Kabid Pengembangan dan Karir BKD Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi.
Setelah ditelusuri, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas pasangan yang terekam di dalam video tersebut.
Dua orang pemerang video panas tersebut berinisial RIA (31) dan RJ (30).
RIA dan RJ diketahui bekerja sebagai guru honorer di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Purwakarta.
2. Keduanya Dipecat dari Tempat Mereka Mengajar
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Purwakarta, Darta, mengaku kecewa atas perilaku dua guru yang ada di dalam video panas tersebut.
"Setelah saya mendengar berita, jujur saya sedih dan sangat kecewa," ujar Darta, dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.