Otomotif
Harga dan Spesifikasi Vespa PTS 100 Buruan Kolektor, Si Kecil Cabe Rawit
Vespa PTS 100 yang sudah direstorasi bisa dibenderol hingga Rp 35 juta lebih. Vespa pabrikan tahun 1978
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Iwan Al Khasni
Kecil kecil cabe rawit begitu kiranya menggambarkan motor yang satu ini. Meskipun memiliki bodi atau dimensi yang kecil Vespa PTS 100 saat ini menjadi salah satu Vespa buruan para kolektor.
.
.
.
Harganya pun menggigit, Vespa PTS 100 yang sudah direstorasi bisa dibenderol hingga Rp 35 juta lebih.
Seperti Vespa PTS 100 yang dimiliki Agung ini. Vespa pabrikan tahun 1978 ini baru saja keluar bengkel untuk restorasi.
Beberapa part yang disematkan di Vepsa ini memang bukan lagi part orisinil bawaan pabrik.
Agung memilih merestorasi vespanya ini untuk mengejar penampilan sesuai saat pertama di rilis oleh PT Dan Motors Indonesia kala itu sebagai pemegang lisensi dari Piaggio.
Agung pun rela merogoh kocek hingga belasan juta rupiah demi mewujudkan vespanya ini memiliki penampilan seperti baru lagi.
Untuk bodi, jelas masih dipertahankan karena masih utuh dan tidak ada yang keropos sehingga yang dilakukan hanya melakukan pengecatan ulang sesuai dengan warna yang tertera di STNK yakni coklat muda.

• Video Syur Berbaju PNS Ternyata Pasangan Selingkuhan, Mereka Guru Honorer SMK Swasta di Purwakarta
• Pengakuan Mbah Pani Pati Setelah Bangkit dari Kubur Topo Pendem Lima Hari
Selanjutnya dibagian depan, lampu bulat ciri khas Vespa PTS 100 masih orisinil.
"Di speedo meter saya ganti baru, karena speedo meter yang asli sudah kusam dan tak berfungsi lagi,"
"Emblem juga ganti baru karena masih bisa didapatkan di pasaran, yang aslinya ada yang copot dan hilang," kata pria yang menekuni bisnis kuliner ini.
Untuk handgrip kemudi, Agung masih memakai aslinya, sedangkan spion, Agung memakai spion tiruan.
Di bagian belakang, lampu pengereman juga sudah diganti baru, demikian juga di bagian jok terpisah juga sudah diganti baru.
Pada bagian mesin, Agung hanya melakukan servis yang dibutuhkan yakni pada bagian pengapian agar jalannya mesin kembali normal.
Secara tampilan, Vespa PTS 100 milik Agung ini sukses mendekati tampilan awal ketika dirilis oleh pabriknya kala itu.
"Untuk aksesoris lain saya tambahkan hanya pada bagian belakang, karet selebor bertuliskan logo Piaggio agar tambah manis.
Selain itu tidak ada karena memang mengejar tampilan seperti pabrikan aslinya," kata Agung.
• Inilah Beberapa Desa yang Terimbas Tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta
• Identitas Pria Misterius Pelaku Teror Purworejo Masih Jadi Misteri

Awalnya Untuk Segmen Perempuan
Lebih baik naik Vespa adalah jargon iklan vespa PTS kala itu. Pada iklan kala itu, ditampilkan sosok model perempuan yang berdiri di samping vespa.
Menurut catatan sejarahnya, Vespa ini memang menyasar segmen pengendara perempuan.
Oleh karenanya bodi yang ramping dan termasuk mungil dibandingkan dengan vespa jenis lainnya, cocok dikendarai kaum hawa kala itu.
Awalnya Vespa seri PTS di Indonesia dirilis sekitar tahun 1976 dengan kapasitas mesin 90 cc.
Barulah setelahnya dirilis PTS 100 dengan kapasitas mesin 100 cc.
Vespa yang termasuk kategori small frame ini dibekali tangki dengan kapasitas 5,2 liter.
Untuk saat itu, dengan 3 percepatan dan melaju di jalanan dengan kecepatan 60 kilometer saja, barangkali sudah sangat memadai.
Namun untuk saat ini jelas dirasakan kurang mendukung untuk aktivitas harian.
"Vespa ini memang cocok untuk klangenan dan koleksi."
"Kalau untuk harian sayang, karena meskipun perawatannya relatif sama dengan vespa jenis lain namun spare part tergolong tak mudah mendapatkannya," kata Agung.
• Desa Wisata Ketingan Sleman, Rumah Ribuan Burung Kuntul Pulang Setelah Lelah Berkelana
• Inilah Beberapa Desa yang Terimbas Tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta
Lanjut Agung, ada sedikit perbedaan bila dibandingkan sengan seri PTS 90.
Di speedo meter PTS 100 tertera batas jarum kecepatan menunjukkan 120 Kilometer perjam.
Sedangkan di seri PTS 90 menunjukkan 80 kilometer perjam.
"untuk perbedaan lain ada pada emblem dan juga kapasitas mesin pastinya," kata Agung.

Berikut Spesifikasi Vespa PTS 100 :
Panjang Bodi Keseluruhan = 1.665 mm
Tinggi Maksimal = 1.015 mm
Lebar Maksimal = 670 mm
Wheel base = 1.180 mm
Ground Clearence = 225 mm
Radius Putar = 1.650 mm
Berat Kos kg
Tipe Rangka dan sasis = Monocoque
Tipe Mesin = 2 langkah dengan silinder tunggal (two-stroke with rotating type induction)
Kapasitas Mesin = 96,12 cc
Bore x Stroke = 49 mm x 51 mm
Karburator = Dell Orto 19
Konsumsi Bahan Bakar = 1,8 lt / 100 km (CUNA standards)
Komposisi Oli Campuran Bensin = 2%
Kapasitas Tanki BBM = 5,2 liter
Sistem Transmisi = Manual 3 Percepatan (3 speed with constant mesh gears)
Tipe Kopling = Manual Basah
Sistem Rem = Drum Brake
Ukuran Ban Depan dan Belakang = 10"/3.00
Suspensi Depan dan Belakang = Helical Springs and Hydraulic Shock Absorber
Kapasitas penumpang = 2 orang
Kelistrikan = Platina 6V
Kecepatan Maksimal (CUNA Standars) = 70 km/jam . ( Tribunjogja.com | Yudha Kristiawan )
• Jadwal MotoGP Hari Ini dan Jam Tayang LINK Live Streaming Trans7, Marquez Terdepan, Rossi Urutan 6
• Inilah Beberapa Desa yang Terimbas Tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta
• Desa Wisata Ketingan Sleman, Rumah Ribuan Burung Kuntul Pulang Setelah Lelah Berkelana
• Identitas Pria Misterius Pelaku Teror Purworejo Masih Jadi Misteri
• Polisi Ungkap Lokasi Rekaman Adegan Wikwik Pasangan Selingkuh Oknum Guru Honorer Purwakarta