Kisah Sendang Bengkung dan Beji yang Tak Pernah Kering Kerontang Meski Kemarau Panjang

SENDANG Beji terletak di Dusun Pengkol, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar. Sendang Bengkung Desa Mangunan di Kecamatan Dlingo, Bantul

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Ahmad Syarifudin | Wisang
Sendang Bengkung (kiri) dan Sedang Beji di Gunungkidul 

Musim kemarau di Kabupaten Gunungkidul telah berjalan kurang lebih 6 bulan dan sekitarnya. Banyak sumber air seperti telaga, sumur bor, dan sungai mengering di Kabupaten Gunungkidul, namun tidak dengan sumber air bernama sendang Beji.

Hadi Sucipto saat melihat kondisi Sendang Beji, Rabu (18/9/2019).
Hadi Sucipto saat melihat kondisi Sendang Beji, Rabu (18/9/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto)

SENDANG Beji terletak di Dusun Pengkol, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar.

Sendang tersebut tidak terlalu besar ukurannya dibanding dengan telaga yang ada di Gunungkidul.

Namun sendang Beji sudah dimanfaatkan airnya sejak dahulu oleh penduduk Dusun Pengkol.

Terlihat belasan pipa terpasang di sendang Beji disertai beberapa pipa yang digunakan oleh warga sekitar.

Seperti yang diungkapkan warga sekitar sendang, Hadi Sucipto (70), menurutnya sejak dahulu sendang ini sudah dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Namun bedanya dulu belum menggunakan pompa air hanya menggunakan gayung dan jeriken.

Menurut pengakuannya hingga musim kemarau saat ini sendang tidak sampai kering.

Mengingat musim kemarau saat ini cukup panjang air disedot pula menggunakan pompa air.

"Dulu sekitar tahun 1987 lebih parah dibanding tahun ini, kalau dulu pohon bambu saja hingga mati karena kering,"katanya

"Namun Sendang disini masih mengeluarkan air dan dimanfaatkan warga sekitar," kenangnya, saat ditemui Tribunjogja.com Rabu (18/9/2019).

Ia menceritakan ketika musim kemarau debit air akan berkurang namun saat musim penghujan air sendang dapat meluap hingga sekitarnya.

"Sendang ini dibersihkan setiap satu tahun sekali saat kegiatan Rasullan atau bersh desa di Desa Pengkol ini."

"Saya harap generasi muda mau menjaga sendang ini dengan, mengingat sesepuh dahulu mengatakan bahwa sendang ini panguripan (penghidupan) untuk warga Pengkol," katanya.

Perangkat Desa Pengkol, Muryanto mengatakan saat musim kemarau tahun ini donatur banyak yang menyumbangkan air bersih untuk desa Pengkol.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved