Pendidikan
Unisa Menggelar Aksi Dukung KPK
Aksi ini di dasari oleh indikasi semakin menguatnya upaya pelemahan (KPK) sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Sebanyak 1500 mahasiswa baru dan dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) melakukan aksi pernyataan sikap dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di halaman kampus Unisa pada Selasa (17/9/2019)
Aksi ini di dasari oleh indikasi semakin menguatnya upaya pelemahan (KPK) sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia.
• Yasonna: Dewan Pengawas KPK Tak Bertanggung Jawab ke Presiden
Selain itu juga kesadaran bahwasanya pemberantasan korupsi adalah perjuangan yang dilandasi spirit Amar Maruf Nahi Munkar dan membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat salah satunya perguruan tinggi.
Wakil Rektor I Unisa Yogyakarta, Taufiq Qurrahman dalam orasinya menekankan bahwa kejahatan korupsi adalah kejahatan besar.
• Unisa Menggelar Talkshow Health Preneur Era Revolusi 4.0
"Dalam Al Quran korupsi adalah perbuatan perusakan, merusak sendi-sendi demokrasi," ujarnya.
Lebih lanjut Taufiq membacakan deklarasi pernyataan sikap duntuk mendukung KPK.
Beberapa pernyataan tersebut yakni Unisa mendeklarasikan perang melawan segala bentuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
• Yasonna: Dewan Pengawas KPK Tak Bertanggung Jawab ke Presiden
Dalam aksi ini, Unisa menegaskan bahwasanya menolak revisi UU KPK yang bertujuan untuk melemahkan KPK.
"Ketiga, mengawal segala proses hukum dan demokrasi terhadap KPK, keempat menuntut pimpinan KPK yang independen dan amanah dalam menjalankan tugasnya, kelima menolak segala bentuk upaya pelemahan KPK dari pihak manapun," kata dia.(TRIBUNJOGJA.COM)
