Melihat Teleskop Terbesar Dunia yang Menangkap Sinyal Misterius ‘Alien’
Teleskop raksasa milik China yang terletak di sebuah lembah belum lama ini menangkap sinyal misterius. Kini, China membangun satu teleskop lagi
TRIBUNJOGJA.COM - Teleskop raksasa milik China yang terletak di sebuah lembah belum lama ini menangkap sinyal misterius yang dikenal dengan ledakan radio cepat (fast radio burst/FRB).
FRB sendiri merupakan gelombang energi yang singkat tapi kuat dari wilah kosmos yang jauh.
Sinyal FRB pertama kali terdeteksi pada 2007. Namun pada 30 Agustus 2019 lalu, teleskop raksasa China ini menangkap sinyal FRB yang cukup konsisten.
Teleskop raksasa Tiongkok ini memang fenomenal. Teleskop ini dikenal dengan Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope (FAST).
Dengan teleskop superjumbo ini pula, peneliti China berlomba untuk “berburu Alien”.
Terlepas dari ada atau tidaknya makhluk luar angkasa itu, pemerintah China telah menggusur 9.000 warga demi teleskop penangkap alien ini.
Teleskop dengan diameter 500 meter itu kini telah resmi berdiri di antara perbukitan di Pronvinsi Guzhou.
Megaproyek ini menelan biaya yang cukup fantantis, yaitu 127 juta poundsterling atau sekitar Rp2,4 triliun.
Demi kelancaran proyek ini, pemerintah lokal memindahkan penduduk yang tinggal dalam radius lima kilometer dari lokasi teleskop itu.
Dengan dibangunnya FAST (Five hundred-metre Aperture Spherical Radio Telescope), maka rekor Observatorium Arecibo di Puerto Rico akhirnya runtuh.
Sebelumnya Observatorium Arecibo menjadi radio teleskop terbesar di dunia dengan diamater 300 meter.
Menurut Direktur Masyarakat Astronomi China, Wu Xiangping, teleskop ini memiliki tingkat sensitivitas tinggi.
“Teleskop itu akan membantu para ahli menemukan individu cerdas di luar galaksi tempat bumi berada,” ujar Wu.
Bangun Teleskop Baru
Ambisi China untuk menemukan alien dan misteri alam semesta lainnya seakan semakin besar, sehingga satu teleskop radio raksasa dinilai belum cukup.
Dikutip dari CNN, kini China membangun lagi satu teleskop besar lainnya. Selain berukuran luar biasa besar, teleskop ini juga bisa digerakkan berputar dan menargetkan ke arah tertentu.
Hingga kini, teleskop radio yang bisa digerakkan dengan ukuran paling besar di dunia adalah Green Bank di Virginia Barat, Amerika Serikat.
Teleskop raksasa China yang tengah dibangun ini dinamai Xingjiang Qitai 110m Radio Telescope (QTT) dan berlokasi di Kawasan Otonomi Xinjiang Uygir, sebelah barat laut China.
Teleskop QTT berukuran 10 persen lebih lebar dari Green Bank. Ruang pengamatan QTT mencakup hingga 75 persen langit.
"Antena terbesar di dunia ini bisa melacak asal sinyal yang diterima," jelas Song Huagang dari Chinese Academy of Sciences.
Teleskop ini diprediksi akan beroperasi pada 2023 dan berpotensi untuk berkontribusi dalam mengungkap misteri alam semesta. (Intisari/CNN)