Ular Langka Menjadi Korban Kebakaran Hutan di Kalimantan
Akun Instagram @gardasatwafoundation, mengunggah foto bangkai ular besar yang berada di hutan Kalimantan.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Yoseph Hary W
Ular Langka Menjadi Korban Kebakaran Hutan di Kalimantan
TRIBUNJOGJA.COM - Kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dikabarkan semakin parah.
Kondisi terkini ada beberapa orang yang mengunggah video kepulan asap yang menutupi jalanan di daerah Kalimantan.
Bahkan dalam video tersebut asap sangat pekat sampai membatasi jarak pandang pengguna jalan.
Hingga kini, kebakaran hutan di Kalimantan masih terus terjadi.
Selain matinya pohon dan tanaman, satwa liar di hutan Kalimantan juga mati terkena kobaran api.
Hutan Kalimantan punya banyak satwa liar yang dilindungi dan terancam punah.
Karena kebakaran hutan, satwa liar tidak bisa
diselamatkan karena api yang terus menyebar ke segala penjuru.
Akun Instagram @gardasatwafoundation, mengunggah foto bangkai ular besar yang berada di daerah sungai Kalimantan.
Ular Piton hampir mirip dengan Anaconda di hutan tropis Amazon. Ular ini biasa mencari makan di daerah hutan dan sungai. Menurut Akun GardaSatwa, ular Piton ini disebut sebagai Anaconda Indonesia.
Masyarakat Suku Dayak Pedalaman Hutan Kalimantan menyebut ular ini Tangkalaluk / Phyton Raja Ular Rimba.
Menurut beberapa orang Ular jenis Piton ini menjadi legenda masyarakat suku Dayak.
Predator ini termasuk hewan langka, jarang ditemui penduduk dan berada dipedalaman hutan Kalimantan.
Dalam foto yang diunggah akun Garda Satwa, Ular tersebut terkulai dengan sisik yang sudah terbakar.
Warga berusaha mengeluarkan bangkai ular dari kobaran api. Dalam foto tersebut, ular piton tidak sempat menyelamatkan diri dan tewas dengan mulut terbuka.
"Kebakaran Hutan di PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN RIAU membuat kita sedih..sangat amat sedih sekali termasuk saya