Yogyakarta
Paku Alam X Dorong TIK Bisa Berperan dalam Pembangunan Daerah
KGPAA Paku Alam X dorong potensi perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mendorong potensi perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Sri Paduka Paku Alam X juga menyampaikan, tak mudah mewujudkan perkembangan TIK yang berbudaya selain dengan perwujudan konsep Jogja Smart Province.
“TIK memungkinkan terjadinya efisiensi pekerjaan. Namun, kemampuan teknis tersebut harus imbang dengan kecerdasan emosional yang baik dan mampu mengelola relasi sosial dengan lebih baik. Perkembangan TIK harus disesuaikan dengan kultur Yogyakarta,” paparnya pada Tribunjogja.com.
Paku Alam X juga mengatakan, tingkat penggunaan internet di DIY yang relatif tinggi bisa menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui TIK.
• Palette X Wardah: Tutorial Make Up ke Kondangan yang Antiribet
Untuk itulah penggunaan TIK ini didorong bisa berperan dalam pembangunan daerah.
Dia juga sangat optimis, jika sinergi peran serta seluruh unsur yang terlibat dalam pentahelix Jogja smart province yang meliputi pemerintah, bisnis, komunitas, akademisi dan media massa dapat mewujudkan konsep tersebut.
Pada puncak acara Pagelaran Teknologi Informasi dan Komunikasi 2019 yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY di Monumen SO 1 Maret, Sri Paduka juga menyampaikan, SDM DIY sangat familiar dan bisa mengikuti dinamika perkembangan TIK.
Bahkan TIK dipandang mampu mengatasi banyak masalah yang dihadapi masyarakat.
• Buku From a Startup to a Unicorn Inspirasi Milenial untuk Berani Buat Aplikasi
“Pagelaran TIK ini diharapkan juga mampu meningkatkan keterbukaan dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan sesuai harapan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Roni Primanto Hari menyampaikan, pagelaran TIK ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam keterlibatan DIY melalui TIK.
Selain itu Roni menyampaikan, acara ini juga dimaksudkan untuk memacu tumbuhnya ide-ide kreatif di DIY.
“Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman para stakeholder dalam pembangunan TIK untuk mempersiapkan SDM yang unggul. Dengan begitu potensi penggiat TIK DIY semakin maju dan tumbuh menjadi startup baru yang mampu berperan dalam kesejahteraan masyarakat,” ujar Roni.
Roni menyampaikan, pagelaran ini telah melalui beberapa rangkaian acara.
• Kulon Progo Segera Luncurkan Aplikasi taniKu
Acara tersebut adalah pembukaan lomba TIK, pameran TIK, Bimtek TIK untuk disabilitas, dialog interaktrif di Jogja Istimewa TV, seminar nasional tentang e-government, Internet Sehat serta puncak acara sekaligus penutupan.
Pada acara yang juga dihadiri oleh anggota Forkopimda DIY, beberapa kepala OPD serta perwakilannya, Dirut PT Bank BPD DIY, Gojek Indonesia, PT Gama Techno serta tamu undangan ini, sempat pula dilakukan launching aplikasi Jogja Istimewa milik Pemda DIY.