Pendidikan
Gugus Tugas Papua UGM Kembali Kirim 186 Guru ke Papua
Ke 186 GPDT tersebut nantinya akan ditugaskan mengajar di seluruh distrik di Kabupaten Mappi baik pada jenjang SD, SMP maupun SMA.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Gugus Tugas Papua UGM kembali akan kirimkan 186 Guru Penggerak Daerah Terpencil (GPDT) ke Papua.
Ke 186 GPDT tersebut nantinya akan ditugaskan mengajar di seluruh distrik di Kabupaten Mappi baik pada jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas.
Program GPDT sendiri merupakan kerjasama antara Gugus Tugas Papua UGM dan Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fisipol UGM dengan Pemerintah Kabupaten Mappi.
Bambang Purwoko, selaku Ketua Gugus Tugas Papua UGM menerangkan GPDT tidak lain merupakan kontribusi nyata Gugus Tugas Papua UGM dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Papua.
• Palette X Wardah: Tutorial Make Up ke Kondangan yang Antiribet
"Mereka merupakan guru terpilih yang mempunyai semangat tinggi dalam membangun dan memajukan pendidikan di Papua," terangnya pada Tribunjogja.com.
Bambang menjelaskan, rekrutmen GPDT saat ini merupakan gelombang ke-4 di mana sebelumnya telah dilaksanakan rekrutmen sebanyak satu kali pada tahun 2017 dan dua kali pada tahun 2018.
Sebelum pengiriman GPDT ke Kabupaten Mappi, Gugus Tugas Papua juga telah mengirimkan GPDT ke Kabupaten Puncak tahun 2013 dan 2015 serta Kabupaten Intan Jaya tahun 2017.
"Proses seleksi GPDT Kabupaten Mappi Gelombang ke-4 sudah berlangsung sejak 7 Mei hingga 10 Juni 2019 dengan jumlah total pelamar 519 orang. Calon GPDT kemudian menjalani beberapa tahapan seleksi yang dilakukan di beberapa daerah yakni Merauke, Mappi, Jayapura, Sorong, Nabire, Timika, Yogyakarta, Ambon, Medan, Makassar, Labuan Bajo, dan Ende," terangnya.
• Anak-anak Papua Cerita Tentang Pengalaman Sekolah di Jogja dan Berbaur dengan Warga
Saat ini, pada GPDT yang telah lulus seleksi sedang mengikuti serangkaian kegiatan Pembekalan pra-Penempatan di Merauke untuk selanjutnya diberangkatkan ke lokasi tugas.
Pembekalan pra-Penempatan meliputi outbound dan team building oleh Kodim 1707 Merauke, training psikologi oleh Tim Psikolog, penjelasan tentang urgensi perang GPDT oleh Tim Gugus Tugas Papua UGM, dan sharing pengalaman mengajar oleh perwakilan GPDT angkatan sebelumnya.
Tujuan kegiatan ini yaitu memperkuat mental dan fisik para GPDT dan menjadi bekal bagi GPDT dalam menjalankan tugas di Kabupaten Mappi.
"Para Guru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini diharapkan bisa memberi kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Papua. Selain itu para Guru juga berperan sangat penting dalam membangun semangat dan jiwa keindonesiaan bagi anak-anak dan warga masyarakat di pedalaman Papua," katanya. (*)