BJ Habibie Meninggal Dunia

Xanana Gusmao Mencium Kening BJ Habibie, Menggenggam Erat Tangan dan Menangis di Pelukannya

Presiden Pertama Timor Leste, Xanana Gusmao bersimpuh. Ia menggegam erat tangan BJ Habibie untuk terakhir kalinya. Suasana haru tak bisa terelakkan

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
wikipedia.com
Foto BJ Habibie dan Xanana Gusmão 

Xanana Gusmao Mencium Kening BJ Habibie, Menggenggam Erat Tangan dan Menangis di Pelukannya

TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Pertama Timor Leste, Xanana Gusmao bersimpuh. Ia menggegam erat tangan BJ Habibie untuk terakhir kalinya. 

Tidak diketahui kapan Xanana menjenguk Habibie, namun diduga video yang dibagikan oleh @KatolikG itu merupakan video terbaru.

Dengan kasih, Xanana mencium kening Habibie dan menangis di pelukannya. Pertemuan dua orang itu mengesampingkan masa lalu kelam yang pernah menimpa mereka.

Berikut video mengharukan antara Xanana dan Habibie:

Sejarah mencatat, Xanana adalah tahanan politik di masa Orde Baru. Tahun 1992, ia diciduk aparat karena tuduhan pemberontakan. Xanana sempat ditahan di penjara Cipinang.

Ia memang dikenal sebagai gerilyawan. Pada tahun 1974, Xanana bergabung dengan Fretilin (Frente Revolucionaria de Timor-Leste Independente) yang merupakan gerakan pertahanan berjuang untuk kemerdekaan Timor Timur. Saat itu, Timor Timur masih menjadi bagian dari Indonesia.

Perjuangannya selama 20 tahun di hutan dan pegunungan tak sia-sia. Setelah Presiden Soeharto turun dan Presiden BJ Habibie memegang tampuk kekuasaan, Timor Timur segera mendapat referendum kemerdekaan.

Alasan melepaskan Timor Timur saat itu tertulis dalam buku 'Detik-Detik yang Menentukan'. Habibie menjelaskan, kemerdekaan Timor Timur adalah jalan yang harus dipilih.

Menurutnya, setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri. Maka, setelah 23 tahun bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), rakyat Timor Timur memilih untuk merdeka.

Keinginan mereka untuk tidak menjadi bagian NKRI tersurat dalam jajak pendapat 30 Agustus 1999. Saat itu, sebanyak 78,5 persen masyarakat Timor Timur menolak tawaran status khusus dengan otonomi luas.

Dengan begitu, pemerintah Indonesia wajib mengambil langkah konstitusional untuk melepaskan Timor Timur secara damai dan terhormat. Pada 2002, Timor Leste menjadi negara sendiri bernama Republik Demokratik Timor Leste.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasanya, nama BJ Habibie kemudian diabadikan menjadi nama sebuah jembatan baru di Desa Bidau Sant'ana, Dili, Timor Leste, yang diresmikan menjelang peringatan ke-20 tahun Hari Pelaksanaan Jajak Pendapat di Dili, 29 Agustus 2019 lalu.

Tak hanya itu, gebrakan Habibie bisa dibilang cukup ekstrim. Selain memberikan kemerdekaan pada masyarakat Timor Leste, ia juga membebaskan tahanan politik, termasuk Xanana Gusmao.

Semenjak itu, Xanana sendiri kerap bertemu banyak tokoh dari Indonesia, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wiranto.

Ia seperti tak memiliki beban politik dan tetap menjaga hubungan baik dengan Indonesia.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan Wiranto dan Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan Wiranto dan Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao. (Tribunnews.com/ Amriyono Prakoso)

Untuk menghormati BJ Habibie, Xanana secara personal turut mengirim karangan bunga. Sementara, pemerintah Timor Leste turut melakukan hal yang sama.

"Turut berdukacita sedalam-dalamnya atas kepergian kakak tercinta, Presiden Habibie. Rakyat Timor Leste selalu mengenangmu selamanya. Istirahatlah dengan tenang," demikian pesan dalam karangan bunga.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved